Penulis Utama | : | Nur Hidayat Damar Jati |
NIM / NIP | : | S851602025 |
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah model pembelajaran yang menghasilkan prestasi belajar dan kemampuan komunikasi matematis yang lebih baik antara siswa yang dikenai model pembelajaran Discovery Learning, Learning Cycle 7E, atau langsung, (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar dan komunikasi matematis lebih baik antara siswa dengan gaya belajar visual, auditori, atau kinestetik, (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar dan kemampuan komunikasi matematis yang lebih baik, siswa dengan kategori gaya belajar visual, auditori, atau kinestetik, (4) pada masing-masing tipe gaya belajar, manakah yang mempunyai prestasi belajar dan kemampuan komunikasi matematis yang lebih baik, siswa yang dikenai model pembelajaran Discovery Learning, Learning Cycle 7E, atau langsung.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di Kota Surakarta tahun pelajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 260 siswa dengan rincian 84 siswa sebagai sampel kelas eksperimen I, 85 siswa sebagai sampel kelas eksperimen II, dan 91 siswa sebagai sampel kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data menggunakan instrument tes prestasi belajar matematika, tes kemampuan komunikasi matematis dan instrumen angket gaya belajar siswa. Teknik Analisis data menggunakan MANOVA dua jalan dengan sel tak sama, analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dan uji komparasi ganda dengan metode Scheffe.
Dari hasil analisis disimpulkan: (1) prestasi belajar siswa yang dikenai model pembelajaran Discovery Learning lebih baik dibandingkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan model pembelajaran langsung, prestasi belajar siswa yang dikenai model pembelajaran Learning Cycle 7E lebih baik dibandingkan model pembelajaran langsung, kemampuan komunikasi matematis siswa yang dikenai model pembelajaran Discovery Learning lebih baik dibandingkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan model pembelajaran langsung, kemampuan komunikasi matematis siswa yang dikenai model pembelajaran Learning Cycle 7E dan model pembelajaran langsung sama baiknya (2) prestasi belajar siswa dengan gaya belajar visual lebih baik dibandingkan prestasi belajar siswa dengan gaya belajar auditori dan kinestetik, prestasi belajar siswa dengan gaya belajar auditori sama baiknya dengan prestasi belajar siswa dengan gaya belajar kinestetik, kemampuan komunikasi matematis siswa dengan gaya belajar visual lebih baik dibandingkan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan gaya belajar auditori dan kinestetik, kemampuan komunikasi matematis siswa dengan gaya belajar auditori sama baiknya dengan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan gaya belajar kinestetik (3) pada model pembelajaran Discovery Learning, Learning Cycle 7E, dan langsung prestasi belajar siswa dengan gaya belajar visual lebih baik dibandingkan prestasi belajar siswa dengan gaya belajar auditori dan kinestetik, prestasi belajar siswa dengan gaya belajar auditori sama baiknya dengan prestasi belajar siswa dengan gaya belajar kinestetik, kemampuan komunikasi matematis siswa dengan gaya belajar visual lebih baik dibandingkan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan gaya belajar auditori dan kinestetik, kemampuan komunikasi matematis siswa dengan gaya belajar auditori sama baiknya dengan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan gaya belajar kinestetik, (4) pada siswa dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik, prestasi belajar siswa yang dikenai model pembelajaran Discovery Learning lebih baik dibandingkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan model pembelajaran langsung, prestasi belajar siswa yang dikenai model pembelajaran Learning Cycle 7E lebih baik dibandingkan model pembelajaran langsung, kemampuan komunikasi matematis siswa yang dikenai model pembelajaran Discovery Learning lebih baik dibandingkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan model pembelajaran langsung, kemampuan komunikasi matematis siswa yang dikenai model pembelajaran Learning Cycle 7E dan model pembelajaran langsung sama baiknya.
Kata Kunci : Discovery Learning, Learning Cycle 7E, model pembelajaran langsung, gaya belajar
Penulis Utama | : | Nur Hidayat Damar Jati |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S851602025 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning dan Learning Cycle 7e pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar terhadap Prestasi dan Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kota Surakarta |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2017 |
Program Studi | : | S-2 Pendidikan Matematika |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-PASCASARJANA, Prodi Studi Magister Matematika- S851602025-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc., 2. Drs. Isnandar Slamet, M.Sc, Ph.D |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|