Penulis Utama | : | Fitriana Dwi Utari |
NIM / NIP | : | S831508015 |
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pemahaman konsep siswa SMA di
Surakarta pada materi Fungi, mengetahui karakteristik Inquiry Based Learning Design (IBLD) yang dikembangkan pada materi Fungi, dan mengetahui hasil validasi ahli dan praktisi pendidikan terhadap Inquiry Based Learning Design (IBLD) materi Fungi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research and Deveopment (RnD) dengan pendekatan Design Based Research (DBR). Prosedur penelitian DBR terdiri dari empat fase yaitu: analysis of practical problems by researchers and practitioners in collaboration, development of solutions informed by existing design principles and technological innovations, iterative cycles of testing refinement of solutions in practice , dan refection to produce “design principles” and enhance solution implementation. Produk yang dihasilkan dalam penelitian adalah Inquiry Based Learning Design (IBLD) pada materi Fungi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan IBLD meliputi analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kategori pemahaman siswa SMA di Surakarta pada materi Fungi didominasi pada kategori Lack of Knowledge (LK) yaitu sebesar 36,51%. Beberapa miskonsepsi yang dialami siswa pada materi Fungi ditemukan pada konsep ciri dan karakteristik Fungi, cara reproduksi Fungi, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Fungi, klasifikasi Fungi, dan peran Fungi dalam kehidupan. Karakteristik IBLD materi Fungi yaitu IBLD berbasis model LoI, IBLD sebagai sumber referensi bagi guru terkait desain pembelajaran berbasis LoI, IBLD berorientasi pada tujuan yaitu memperbaiki pemahaman konsep siswa, IBLD berorientasi pada aktivitas peserta didik yang interaktif, dan IBLD dilengkapi Assessement for Learning (AfL). Hasil validasi IBLD Fungi oleh praktisi pendidikan pada komponen desain, materi, metode, penilaian, dan bahasa masing-masing sebesar 89%; 92,17%;
91,67%; 90,67%; dan 94,25%. Hasil validasi IBLD Fungi oleh ahli pembelajaran, ahli materi, dan ahli bahasa masing-masing sebesar 87%; 83,33%, dan 93, 75%.
Kata kunci: Inquiry Based Learning Design (IBLD), Miskonsepsi, Fungi