×
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Latar belakang Agus Wiryawan menjadi pelukis, (2) Tema yang diangkat Agus Wiryawan dalam berkarya, (3) Alat dan bahan yang dipakai Agus Wiryawan dalam berkarya, (4) Teknik pembuatan lukisan realis Agus Wiryawan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara secara langsung, observasi langsung dan analisis dokumen. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan review informant. Teknik sampling yang dipakai adalah purposive sampling, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan flow model of analysis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Agus Wiryawan dalam berkarya dipengaruhi oleh kepuasan batin sebagai faktor utama. Sedangkan faktor pendukung yang mempengaruhi yaitu lingkungan keluarga, latar belakang pendidikan dan lingkungan masyarakat yang menjadikan Agus Wiryawan melukis secara intensif, (2) Agus Wiryawan melukis dengan tema aktivitas kehidupan manusia, khususnya aktivitas kaum perempuan, (3) Alat yang digunakan Agus Wiryawan dalam berkarya yaitu easel, piring palet, pisau palet, kuas lukis dan kuas cat air berukuran terkecil hingga terbesar untuk membuat goresan yang terkecil hingga terbesar pula. Sedangkan bahan yang digunakan Agus Wiryawan dalam berkarya adalah dengan menggunakan media kanvas, cat minyak merk Amsterdam, Greco, Winton dan minyak cat minyak merk Greco. Selain itu pernah pula Agus Wiryawan berkarya menggunakan media kertas, pensil, pensil warna, konte, pastel, tinta, cat poster dan cat air. Sedangkan cat minyak yang biasa digunakan Agus Wiryawan dalam membuat warna dasar adalah cat minyak Greco, (4) Dalam teknik pembuatan lukisan realis karya Agus Wiryawan terdiri dari tiga tahapan. Tahap pertama yaitu pencarian ide dilakukan oleh Agus Wiyawan dengan cara mengosongkan pikiran, selanjutnya berkonsentrasi pada pencarian objek yang akan dilukis. Tahap berikutnya adalah tahap menyempurnakan, mengembangkan dan memantabkan gagasan awal (elaboration and refinement) yang dilakukan sedemikian rupa, sehingga akan mempermudah proses pemindahan objek kedalam media kanvas dengan bantuan alat dan bahan serta teknik tertentu yang dilakukan menggunakan bantuan kamera. Tahapan yang terakhir adalah menuntaskan proses penciptaan objek ke dalam media kanvas, dimulai dari pembuatan sketsa, warna dasar, warna dasar dipertebal sampai proses finishing dengan mencantumkan jati diri seniman (Agus Wiryawan) beserta tahun pembuatan pada karya lukis.