×
Komitmen afektif adalah keterikatan emosional yang dirasakan oleh pegawai terhadap organisasinya yang mendorong munculnya sikap dan perilaku yang menunjukkan loyalitas dan identifikasi terhadap nilai-nilai organisasi, serta keterlibatan dalam proses dan kegiatan organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Beberapa faktor personal dan situasional berpotensi untuk mempengaruhi seberapa tinggi komitmen afektif. Faktor personal di antaranya adalah motivasi intrinsik. Faktor situasional di antaranya adalah spiritualitas di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi intrinsik dan spiritualitas di tempat kerja dengan komitmen afektif, hubungan antara motivasi intrinsik dengan komitmen afektif, dan hubungan spiritualitas di tempat kerja dengan komitmen afektif pada pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri.
Sampel penelitian ini adalah 60 pegawai, yang terdiri dari pegawai KUA Baturetno, Eromoko, Giritontro, Giriwoyo, Ngadirojo, Nguntoronadi, Paranggupito, Pracimantoro, Wonogiri, dan Wuryantoro, yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala komitmen afektif, skala motivasi intrinsik, dan skala spiritualitas di tempat kerja. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linear berganda.
Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi intrinsik dan spiritualitas di tempat kerja dengan komitmen afektif (F=12,935, p=0,000; p<0 R=0,559 R2=0,312 rx1y=0,234, p=0,075;>0,05), sementara terdapat hubungan yang signifikan antara spiritualitas di tempat kerja dengan komitmen afektif (rx2y=0,403, p=0,02; p<0>Kata kunci: Komitmen Afektif, Motivasi Intrinsik, Spiritualitas di Tempat Kerja.