ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur Pengendalian Hama Gudang Terpadu di Bulog, mengetahui standar prosedur yang sesuai untuk penjagaan kualitas komoditas beras dan untuk mengetahui cara mengatasi prosedur yang tidak sesuai dengan standar dalam proses pengendalian Hama Gudang Terpadu di Bulog. Penelitian ini dilakukan di Gudang Bulog Telukan, Sukoharjo.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang memusatkan perhatian pada suatu kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara. Observasi dilakukan langsung digudang Bulog Telukan, khususnya dibagian gudang penyimpanan beras. Observasi juga dilakukan langsung disekitar gudang pada saat dilakukannya proses fumigasi beras oleh mitra kerja, yaitu UB. Jastama. Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan narasumber kepala gudang Bulog Telukan dan staff serta karyawan gudang Bulog Telukan khususnya pada pihak yang bertanggungjawab mengenai PHGT itu sendiri

Hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa proses PHGT pada gudang Bulog Telukan belum sesuai dengan prosedur. Terdapat proses pengendalian kualitas yang belum sesuai dengan standar namun tetap melanjutkan proses pengambilan barang. Hal ini dikhawatirkan dalam proses pengambilan barang terdapat beras yang kualitas kurang akibat pembersihan residu yang belum optimal sesuai SOP.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlunya pihak Gudang Bulog Telukan untuk memberikan ketegasan dalam proses PHGT kepada petugas karena menyangkut kualitas komoditas. Selain itu coba untuk melengkapi struktur yang belum lengkap karena secara tidak langsung menghambat komunikasi antara pihak Bulog dan Mitra Kerja.

Kata Kunci : SOP, PHGT, Bulog