×
Arsip memiliki nilai guna administrasi sebagai pedoman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Salah satu aktivitas sehari-hari Bappeda Kabupaten Klaten antara lain administrasi surat menyurat. Surat menyurat bertujuan untuk menciptakan kelancaran komunikasi tertulis. Bentuk komunikasi tertulis berupa naskah dinas yang berisi surat-surat. Volume surat masuk dan surat keluar di Bappeda Kabupaten Klaten yang cukup banyak, sehingga perlu adanya sistem otomatisasi kearsipan yaitu Sistem Informasi Tata Naskah Dinas Elektronik. Sistem Tata Naskah Dinas Elektronik berguna untuk memudahkan pengelolaan naskah dinas di Bappeda Kabupaten Klaten. Dalam penulisan tugas akhir ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan Sistem Informasi Tata Naskah Dinas Elektronik di Bappeda Kabupaten Klaten.
Jenis pengamatan yang dilakukan penulis yaitu observasi berperan. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi berperan aktif, wawancara terstruktur, dan mengkaji dokumen dan arsip.
Hasil pengamatan berkaitan dengan Sistem Informasi Tata Naskah Dinas Elektronik di Bappeda Kabupaten Klaten dapat dideskripsikan bahwa model sistem informasi Tata Naskah Dinas Elektronik yang digunakan oleh Bappeda Kabupaten Klaten menggunakan model sistem sederhana yaitu input, proses, dan output. Terdapat empat kegiatan pokok sistem otomatisasi perkantoran yaitu pengumpulan data, pengolahan data, penyimpanan data, dan pendistribusian data. Selain itu, terdapat bentuk aplikasi yang digunakan antara lain pengolah kata/angka/data, surat elektronik, faksimile, sistem arsip elektronik, pembuatan image dengan Adobe photoshop, dan penyebaran informasi menggunakan telepon dan grup WhatsApp.