ABSTRAK

Latar Belakang : Perkembangan perindustrian dan perekonomian di Indonesia memberikan peluang yang besar berupa lahan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Namun masalah keselamatan kerja secara umum di Indonesia masih sering terabaikan. Mesin dapat membuat keuntungan yang cukup besar bagi penggunanya, namun dapat juga membuat kerugian sewaktu-waktu. Kecelakaan kerja yang sering terjadi adalah tangan terjepit, teriris atau bahkan terpotong, sehingga pencegahan dan pengendalian kecelakaan kerja di bidang otomotif  dapat dilakukan dengan menggunakan safety lock yang mampu meminimalisir kemungkinan terjadinya operasi alat yang tidak disengaja dan kemungkinan kecelakaan.

Metode : Jenis penelitian obsevasi dengan metode deskriptif yang menjelaskan atau mendeskripsikan gambaran bagaimana implementasi Safety Lock untuk mencegah kecelakaan kerja di PT SKF Indonesia. Hasil : Penggunaan safety lock pada mesin produksi channel 1-15 dibagi menjadi dua jenis yaitu proximity sensor dan interlock. Pemasangan kedua jenis safety lock tersebut telah disesuaikan dengan jenis mesin, yaitu grinding dan assembling yang memiliki potensi bahaya yang berbeda. Sistem Manajemen yang diterapkan pada pemasangan safety lock adalah menggunakan metode Plan Do Check Action (PDCA).

Simpulan : Implementasi safety lock mampu menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh PT SKF Indonesia untuk menurunkan angka kecelakaan kerja apabila  manajemen safety lock terus dilaksanakan secara optimal.

Kata kunci : Safety Lock, Kecelakaan Kerja