×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas guided discovery learning learning terhadap keterampilan proses sains pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif true eksperimen dengan desain between subject design.
Sampel penelitian ini sejumlah 42 anak usia 5-6 tahun di TK Cemara Dua dan TK Kemala Bayangkari 54, Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif true eksperimen dengan desain between subject design. Validitas instrumen menggunakan content validity. Teknik pengumpulan data melalui tes untuk mengukur keterampilan proses sains anak. Uji normalitas dan homogenitas menggunakan kolmogorovsmirnov dan levene test for equality of variance. Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik parametrik setelah data dinyatakan normal dan homogen dengan taraf signifikansi > 0,05. Uji hipotesis menggunakan t-test dengan SPSS 17 for windows.
Hasil analisis data menunjukkan, Pertama, hasil kedua kelompok menunjukkan adanya peningkatan, rata-rata pretest kelompok eksperimen dari 16,81 meningkat menjadi 22,71 pada saat posttest, sedangkan nilai rata-rata kelompok kontrol dari 16,52 pada saat pretest meningkat menjadi 18,62 pada saat posttest. Kedua, terdapat efektivitas guided discovery learning terhadap keterampilan proses sains pada anak usia dini, yang dibuktikan oleh adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (?> 0,05). Hal ini dibuktikan bahwa hampir seluruh anak pada kelompok eksperimen sudah mampu mengklasifikasikan benda, memprediksi, mengkomunikasikan hasil percobaan serta terdapat peningkatan pada indikator yang lain.
Kata kunci: guided discovery learning, keterampilan proses sains, anak usia dini.