Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) bentuk kesalahan siswa dalam menyusun karangan persuasi dilihat dari: kekohesian dan kekoherensian paragraf, keefektifan kalimat, ketepatan pemilihan kata, dan ketepatan penerapan ejaan; (2) faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan berbahasa dalam karangan persuasi siswa; dan (3) upaya untuk mengatasi penyebab terjadinya kesalahan berbahasa dalam karangan persuasi siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kesalahan berbahasa Indonesia dalam karangan persuasi, hasil observasi, dan hasil wawancara dengan guru dan siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen, observasi, dan wawancara. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi teori dan sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis mengalir.
Hasil penelitian sebagai berikut: (1) bentuk kesalahan siswa dalam membuat karangan persuasi kelas VIII di SMP Negeri 1 Kartasura dilihat dari kekohesian dan kekoherensian paragraf sebesar 3,56%, keefektifan kalimat sebesar 5,99%, ketepatan pemilihan kata sebesar 9,93%, dan ketepatan penerapan ejaan sebesar 80,52%; (2) kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kartasura disebabkan oleh faktor dari siswa itu sendiri dan guru; dan (3) upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesalahan berbahasa pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kartasura, antara lain: peningkatan motivasi dan semangat siswa, penanaman budaya literasi terhadap siswa, peningkatan pemahaman kaidah kebahasaan, penerapan metode pembelajaran yang tepat, dan pemanfaatan media”pembelajaran yang inovatif.

Kata kunci: analisis kesalahan berbahasa, teks persuasi