Abstrak

Keterampilan metakognisi merupakan salah satu keterampilan yang penting dalam pembelajaran abad 21. Keterampilan ini juga sangat dibutuhkan dalam berbagai situasi, tidak hanya dalam lingkungan kampus, namun juga dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu instrumen testlet dalam konsep pembelajaran blended pada mata kuliah Kimia Lingkungan yang: (1) memenuhi kriteria soal yang baik jika ditinjau dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran (item measure), tingkat kesesuaian butir (item fit), dan efektivitas distraktornya; (2) dapat digunakan untuk mengukur keterampilan metakognisi mahasiswa.
Penelitian ini merupakan design-based research yang dilaksanakan dalam empat fase/tahapan, yaitu: tahap analisis masalah di lapangan; pengembangan produk atau solusi; uji coba produk secara berulang; dan refleksi. Partisipan pada penelitian ini adalah 29 mahasiswa semester VI prodi Pendidikan Kimia yang mengambil mata kuliah Kimia Lingkungan TA. 2017/2018. Adapun sumber datanya berasal dari mahasiswa dan dosen yang dengan teknik pengumpulan data berupa survey, wawancara, dan tes. Teknik analisis yang digunakan adalah menggunakan model Rasch dengan analisis secara kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen testlet dalam konsep pembelajaran blended yang dikembangkan: (1) memenuhi kriteria soal yang baik dengan nilai validitas masing-masing butir > 0,75, nilai reliabilitas Alpha Cronbach 0,70 (reliabilitas responden 0,64 dan reliabilitas instrumen 0,90); proporsi tingkat kesukaran soal yang beragam, yaitu 16,7% butir soal sangat susah, 43,3% butir soal susah, 20% butir soal mudah dan sangat mudah; masing-masing butir yang sesuai (fit); dan efektivitas distraktor yang baik; (2) dapat mengukur keseluruhan (lima) indikator keterampilan metakognisi yang terdapat di dalam instrumen. Implikasi penelitian ini bagi mahasiswa adalah agar mahasiswa lebih sadar untuk mengembangkan keterampilan metakognisi yang dimilikinya serta dapat menerapkan pengalaman belajar dengan sistem blended kepada murid-muridnya nanti.

Kata Kunci : pembelajaran blended, testlet, keterampilan metakognisi, design-based research