ABSTRAK

Pertambahan jumlah penduduk di Indonesia menyebabkan kebutuhan beras meningkat yang berarti kebutuhan benih padi juga meningkat. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan telah berupaya untuk memenuhi kebutuhan benih padi yang terus meningkat dengan melaksanakan program Desa Mandiri Benih. Program Desa Mandiri Benih bertujuan untuk memudahkan petani dalam memenuhi kebutuhan benih padi bersertifikat di wilayahnya, sehingga dapat meningkatkan produksi padi. Belum banyaknya petani yang menerapkan benih padi bersertifikat melalui program Desa Mandiri Benih, maka perlu dilakukan penelitian keputusan adopsi benih padi bersertifikat melalui program Desa Mandiri Benih oleh petani di Kabupaten Boyolali.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji keputusan adopsi benih padi bersertifikat melalui program Desa Mandiri Benih oleh petani di Kabupaten Boyolali; mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan adopsi benih padi bersertifikat melalui program Desa Mandiri Benih oleh petani di Kabupaten Boyolali; dan mengkaji pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan adopsi baik secara simultan dan parsial terhadap keputusan adopsi benih padi bersertifikat melalui program Desa Mandiri Benih oleh petani di Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survai. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.200 petani yang tergabung dalam gapoktan Berkah di Desa Bendungan, Kecamatan Simo dan gapoktan Manunggal Makmur di Desa Keyongan, Kecamatan Nogosari. Sampel diambil menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 120 petani. Analisis data menggunakan regresi logistik dengan program IBM SPSS Statistics 22.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52 petani atau sebesar 43% telah menerapkan, sedangkan 68 petani atau sebesar 57% tidak menerapkan benih padi bersertifikat melalui program Desa Mandiri Benih. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan adopsi benih padi bersertifikat melalui program Desa Mandiri Benih oleh petani antara lain: sifat inovasi (keuntungan relatif, kompatibilitas, kompleksitas, triabilitas, observabilitas); jenis saluran komunikasi; sistem sosial; dan usaha promosi oleh penyuluh pertanian. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan adopsi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan adopsi benih padi bersertifikat melalui program Desa Mandiri Benih oleh petani di Kabupaten Boyolali. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan adopsi secara parsial yang berpengaruh siginifikan yaitu kompleksitas; triabilitas; dan sistem sosial, sedangkan yang tidak berpengaruh signifikan yaitu keuntungan relatif; kompatibilitas; observabilitas; jenis saluran komunikasi; serta usaha promosi oleh penyuluh pertanian.