Penulis Utama : Nova Daniar Adriyanti
NIM / NIP : S841802016
×

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bentuk legenda dalam cerita rakyat di kabupaten Kudus, 2) mengetahui fungsi ekspresi gejolak jiwa dan renungannya tentang kehidupan oleh masyarakat terdahulu, pengukuhkan solidaritas masyarakat, dan mengetahui fungsi pada memuji raja, pemimpin, dan orang atau benda yang dianggap suci, keramat, atau berwibawa oleh kolektifnya dalam cerita rakyat di kabupaten Kudus, 3) menerapkan nilai kearifan lokal dalam cerita rakyat di kabupaten Kudus dalam kehidupan sehari-hari, 4) menerapkan nilai kearifan lokal dalam cerita rakyat di kabupaten Kudus dalam pembelajaran legenda di sekolah.
Penelitian bentuk, fungsi dan nilai kearifan lokal dalam cerita rakyat yang ada di kabupaten Kudus serta relevansinya dengan pembelajaran bahasa Indoesia di Sekolah Menengah Pertama menggunakan strategi penelitian etnografi. Teknik pengambilan sampel sumber data menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunaka  wawancara dan observasi langsung. Teknik validitas data menggunakan triangulasi metode, teori dan sumber. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan model interaktif  yang meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) bentuk seluruh cerita rakyat yang ada di kabupaten Kudus adalah legenda, 2) kedua belas cerita rakyat yang berjudul: Ki Ageng Bendokerep, Padepokan Jayakusuma, Raden Ayu Dewi Nawangsih, Kanjeng Sunan Kedu, Seni Barongan, Cendono Cendani Sampyuh, Raden Ayu Mlati, Watu Gajah, Ki Ageng Wotan, Sumur Gentong Jalatunda, Belik Pundung Sumber Joyo Gribig, dan Bendhe Macan Guguk masuk dalam fungsi ekspresi gejolak jiwa dan renungannya tentang kehidupan oleh masyarakat terdahulu, pengukuhkan solidaritas masyarakat, dan mengetahui fungsi pada memuji raja, pemimpin, dan orang atau benda yang dianggap suci, keramat, atau berwibawa oleh kolektifnya dalam cerita rakyat di kabupaten Kudus, 3) nilai kearifan lokal yang meliputi: kesejahteraan, kerja keras, disiplin, pendidikan, kesehatan, gotong royong, pengelolaan gender, pelestarian dan kreativitas budaya, peduli lingkungan, kedamaian, kesopansantunan, kejujuran, kesetiakawanan sosial, kerukunan dan penyelesaian konflik, komitmen, pikiran positif, rasa syukur dapat digunakan untuk kehidupan bermasyarak, 4) nilai kearifan lokal dalam cerita rakyat yang ada di kabupaten Kudus dapat diajarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP untuk mendidik siswa dalam berperilaku dan sebagai pengenalan nilai kearifan yang ada di daerah setempat. 

Kata Kunci : nilai kearifan lokal, cerita rakyat, legenda, kabupaten Kudus

×
Penulis Utama : Nova Daniar Adriyanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S841802016
Tahun : 2019
Judul : Bentuk, Fungsi dan Nilai Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat di Kabupaten Kudus Serta Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2019
Program Studi : S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Bahasa Indonesia-S841802016-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd.
2. Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.