ABSTRAK

Konflik  Batin  dan  Kepribadian  Sosok Wanita  Penghiburdalam  Novel Carang-carang  Wisa Karya  Tulus  Setiyadi (Tinjauan Psikologi Sastra). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.Tujuan  penelitian  ini  antara  lain:  (1) mendeskripsikan  keterkaitan  unsur struktural  dalam  novel Carang-carang  Wisa karya  Tulus  Setiyadiberdasarkan teori  struktural  Robert  Stanton(2)  mendeskripsikan  konflik  batin  tokoh  utama dengan  tokoh  lain  dalam  novel Carang-carang  Wisa karya  Tulus  Setiyadi(3)mengimplementasikankonflik  batin  dankepribadian  sosok  wanita  penghiburdalam novel Carang-carang Wisa karya Tulus Setiyadi.Teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain pendekatan struktural  menurut  Robert  Stanton,  pendekatan  psikologi  sastra,  teori  konflik  menurut  E. Usman  Effendi  dan  Juhaya  S.  Praja,  teori  kepribadian  menurut  Galenus  dalam Syamsu  Yusuf  LN  dan  A.  Juntika  Nurihsan, serta  pemahaman  tentang  wanita. Manfaatteoritis  penelitian  iniuntuk memperkaya  khazanah  ilmu  pengetahuan, manfaat  praktispenelitian  ini  digunakan tuntunan  dalam  kehidupan  masyarakat dan modal penelitian lanjutan.Bentuk   penelitian   ini   adalahpenelitian   sastra yang   bersifatdeskriptif kualitatif.  Sumber  data  berasal  dari  novel Carang-carang  Wisakarya  Tulus Setiyadi.Data    dalam    penelitian    ini adalah unsur-unsur    struktural    yang membangun  cerita  meliputi  fakta-fakta cerita  (karakter,alur,latar),  tema,  dan sarana-sarana sastra (judul, sudut pandang, gaya dan tone, simbolisme,dan ironi), kemudian juga meliputi aspek-aspek psikologis berupa konflik batin tokoh utama, dan implementasi  konflik  batin  dan kepribadiansosokwanita  Penghibur.Teknik pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan  teknik  analisis  isi.  Teknik analisis   data   dalam   penelitian   ini   menggunakan   pendekatanstruktural   dan pendekatanpsikologi sastra.Hasil  analisis  dari  penelitian  ini  adalah:  (1)  unsur  struktural  yang  terdapat dalam  novel Carang-carang  Wisa karya  Tulus  Setyadi  menunjukkan  adanya hubungan  erat  antara  unsur  satu  denganunsur  lainnya(2)  ditinjau  dari  masalah konflik batin,tokoh utama dalam novel Carang-carang Wisa karya Tulus Setiyadiyang  bernama  Yayuk  mengalami  beberapa  motif  konflik  batin  dengan  dirinya sendiri  dan  dengan  tokoh  lain(3) ditinjau  dari  implementasi  konflik  batin  dan kepribadian, tokoh utama dalam novel Carang-carang Wisa karya Tulus Setiyadi adalah  Yayuk  dengan profesi  wanita  penghiburyangcenderungmemiliki  tipe kepribadian Sanguinisdandipengaruhi oleh faktor lingkungan. Kata-katakunci: Konflik Batin, Wanita Penghibur, Psikologi Sastra.