Abstrak:Studi ini mengkaji tentang pengembangan alternatif laboratorium komputersekolah menggunakan perangkat Raspberry Pi. Tujuan studi ini adalah untukmengembangkan laboratorium komputer sekolah dengan biaya rendah namuntetap memiliki kemampuan komputasi sesuai kebutuhan bagi sekolah.Pengembangan lab Raspberry ini menggunakan model pengembangan SystemInfrastructure Development Cycle (SIDLC). Kemudian proses pengumpulan datadilakukan dengan menggunakan 3 pengujian. Kajian pengujian tersebut terdiridari performa sistem, pengujian cost dan usability. Pengujian performa sistemdilakukan pada tahap testing dengan menguji sistem Diskless yang diterapkanpada sistem lab. Pengujian cost dilakukan saat tahap testing dengan meninjaubiaya pengadaan lab dan biaya operasional lab. Pengujian Usability dilakukansetelah tahap implementasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner yangdiberikan kepada guru dan murid untuk melakukan evaluasi terhadap labRaspberry yang telah di uji coba.Dari hasil analisis semua pengujian, peneliti mendapatkan hasil pengujiansistem Diskless dari segi CPU dan Memory Usage maksimal sebesar 20%. Laludari segi hasil pengujian CPU dan HDD temperature diperoleh hasil temperaturmaksimal sebesar 45° Celcius. Dari pengujian kecepatan baca tulis diperoleh hasilmaksimal 79,4 Mb/s. Hasil pengujian cost menunjukkan profit biaya per clientsebesar Rp. 4.409.000 jika menggunakan lab Raspberry, dan hasil pengujianusability menunjukkan 81% respon positif dari pengguna.Kata Kunci : Diskless, Laboratorium komputer, Open Source, Raspberry Pi