Penulis Utama : Naviah Yarotun Nisa
NIM / NIP : B0215042
×

 

Penelitian ini mencakup dua rumusan masalah, yaitu: (1) Bagaimana karakteristik penggunan bahasa pada beauty vlogger, dan (2) Bagaimana fungsibahasa pada penggunaan bahasa beauty vlogger. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik dan fungsi bahasa pada beauty vlogger.Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang bersifat dekripstif dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik. Data dalam penelitian ini berupa kalimat yang mengandung karakteristik dan fungsi bahasa yang diperoleh dari tayangan Youtube channel tiga beauty vlogger Indonesia, yaitu Rachel Goddard, Tasya Farasya, dan Ini Vindy. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember 2018 dengan menggunakan metode simak dilengkapi dengan teknik catat. Tahap analisis data menggunakan metode padan dengan teknik pilih unsur penentu (PUP) dengan daya pilah referensial dan teknik kontekstual. Metode penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini adalah metode penyajian informal.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan dua hal. Pertama, penggunaan bahasa pada beauty vlogger memiliki beberapa ciri khusus di antaranya penggunaan istilah asing yaitu dari bahasa Inggris, penggunaan istilah dari bahasa gaul, hibrida (hibrid word) antara afiks bahasa Indonesia dengan kata dasar bahasa asing, pemendekan (kontraksi), pemanfaatan bentuk singkatan, interferensi, sapaan, campur kode, dan alih kode. Peristiwa campur kode ditemukan pada kasus campur kode berwujud kata, campur kode berwujud frasa, campur kode berwujud perulangan kata, dan campur kode berwujud klausa.
Peristiwa alih kode yang terjadi dalam penelitian ini meliputi alih kode intern dan alih kode ekstern. Kedua, fungsi bahasa pada beauty vlogger terfokus pada lima pokok pembahasan, yaitu opening dan closing video, memberi ulasan mengenai make up, informasi mengenai make up, dan teknik mengaplikasikan make up. Fungsi bahasa yang terdapat pada opening dan closing video adalah fungsi retorikal berupa himbuan dan perintah, fungsi interpersonal berupa perjumpaan dan pamitan, dan fungsi metalinguistik. Fungsi bahasa yang terdapat dalam pembicaraan mengenai ulasan make up adalah fungsi emotif berupa gembira, kecewa, dan sedih, fungsi retotikal berupa himbauan, perintah, dan permintaan, fungsi kognitif, dan fungsi metalinguistik. Fungsi bahasa yang terdapat pada saat memberi informasi mengenai make up adalah fungsi retorikal berupa himbauan dan perintah, serta fungsi metalinguistik. Di sisi lain, fungsi bahasa yang terdapat saat membicarakan teknik mengaplikasikan make up adalah fungsi retorikal berupa himbauan dan fungsi metalinguistik.
Kata kunci: sosiolinguistik, beauty vlogger, karakteristik bahasa, fungsi bahasa

×
Penulis Utama : Naviah Yarotun Nisa
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : B0215042
Tahun : 2019
Judul : Penggunaan Bahasa pada Beauty Vlogger (Suatu Tinjauan Sosiolinguistik)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ilmu Budaya - 2019
Program Studi : S-1 Sastra Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ilmu Budaya Jur. Sastra Indonesia-B0215042-2019
Kata Kunci : sosiolinguistik, beauty vlogger, karakteristik bahasa, fungsi bahasa
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Hanifullah Syukri, M.Hum.
Penguji :
Catatan Umum : Lamp Unpublish
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.