ABSTRAK

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pemenuhan kuota 30% pencalonan perempuan dan hambatan implementasi tersebut dalam struktur partai politik pada pemilu legislatif Kabupaten Purworejo tahun 2019. Lokasi penelitian penulis antara lain DPD Partai NasDem Kabupaten Purworejo dan DPC PKB Kabupaten Purworejo. Pada tahap rekrutmen yang dilaksanakan partai politik masih dijumpai praktik jalan pintas yang membuat partisi perempuan di bidang politik masih jauh dari harapan kesetaraan gender. Pola rekrutmen dan kaderisasi masih menjadi hal dasar yang belum dapat terpenuhi untuk mendukung peran partisipasi politik perempuan serta stigma negatif masyarakat membuat tata kelola pemenuhan partisipasi politik perempuan masih sangat rendah. Dalam rangka menjabarkan implementasi pemenuhan pencalonan perempuan penulis menerapkan metode penelitian empiris. Sifat penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dimana didukung dengan sumber-sumber hukum berupa data primer yaitu wawancara dan data sekunder yaitu berupa peraturan perundang-undangan, buku dan dokumen yang relevan dengan penulisan ini. Dalam analisis kualitatif penulis menggunakan tiga komponen utama yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian dihasilkan data bahwa implementasi pemenuhan pencalonan perempan oleh partai politik telah memenuhi kuota menurut Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017. Namun masih ditemui pemenuhan yang berfokus pada kuantitas. Dalam hambatan nya terbagi atas faktor internal dan eksternal. Secara umum Partai politik belum dapat menjalankan fungsi yang tepat untuk melaksanakan rekrutmen politik dan kaderisasi yang baik.
Kata Kunci : Perempuan, Pencalonan, Partai Politik, Kabupaten Purworejo.