Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan membuktikan secara
empiris bagaimana pengaruh kepemilikan pemerintah dan kepemilikan swasta
terhadap pengambilan risiko bank. Penelitian ini menggunakan metode analisis
regresi linier berganda untuk menganalisis hubungan linier antara variabel bebas
yakni struktur kepemilikan dengan variabel terikat pengambilan risiko bank dan
terdapat variabel kontrol yang ditambahkan dalam penelitian antara lain ukuran
bank, efisiensi bank, dan loan to funding ratio bank. Data yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan data sekunder dengan periode penelitian sampel 20132017.
Populasi
yang
digunakan
adalah
bank
umum
konvensional
milik
pemerintah

dan
milik
swasta
yang
terdaftar
di
Direktori
Perbankan
Indonesia.
Dengan
metode

purposive
sampling
diperoleh
81
data
sampel
bank.
Hasil
penelitian
menunjukkan

bahwa

kepemilikan pemerintah dan kepemilikan swasta berpengaruh negatif
secara signifikan terhadap pengambilan risiko bank, namun dari hasil uji beda
independent sample t-test diketahui bahwa bank milik swasta memiliki
pengambilan risiko yang lebih tinggi daripada bank milik pemerintah.
Kata kunci: bank milik pemerintah, bank milik swasta, pengambilan risiko bank