×
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pelaksanaan administrasi kearsipan di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karanganyar, (2) faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan administrasi kearsipan , (3) upaya-upaya untuk mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, sedangkan strategi penelitian yang digunakan peneliti adalah tunggal terpancang. Teknik Sampling yang digunakan adalah purposive dan snowball sampling. Sumber data yang digunakan adalah informan, tempat dan peristiwa, arsip dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah trianggulasi data dan trianggulasi metode. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat dipaparkan: 1. Pelaksanaan Administrasi Kearsipan di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karanganyar yang meliputi: a. Prosedur kerja yang terdiri dari penerimaan, pencatatan, penyimpanan, pemeliharaan, penyusutan dan pemusnahan. b. Fasilitas Kearsipan antara lain 1) Alat penerima surat: meja, buku agenda surat masuk dan keluar, lembar disposisi, buku antaran dan faximile. 2) Alat penyimpanan surat: almari arsip, filling cabinet, box file dan folder. 3) Alat korespondens: komputer, kertas, bolpoin, mesin ketik dan printer. c. penataan ruang kearsipan dimana dalam penataan ruang kearsipan, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karanganyar sangat memperhatikan cahaya, udara dan warna. d. pegawai kearsipan dimana pegawai arsip tersebut kurang memiliki pengetahuan bidang kearsipan. 2. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kearsipan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karanganyar antara lain: Adanya keterbatasan sarana dan prasarana, masih dangkalnya pengetahuan bidang kearsipan dan belum adanya pegawai kearsipan. 3. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karanganyar untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah: pemanfaatan sarana dan prasarana secara maksimal, meningkatkan kualitas SDM pada bidang kearsipan dengan cara saling bertukar pikiran mengenai masalah-masalah kearsipan, dan pengadaan pegawai kearsipan.