Kayu merupakan sumber bahan baku utama yang dibutuhkan oleh pabrik kayu. Proses awal pengolahan kayu adalah pemotongan dari kayu gelondangan menjadi papan. Permasalahan yang biasanya dihadapi pabrik kayu adalah pabrik menggunakan bahan baku secara tidak efisien. Hal ini karena terbatasnya pengetahuan dan informasi dalam pengolahan kayu seperti teknik pemotongan kayu.
Dalam penelitian ini digunakan algoritma Greedy Integer knapsack dengan metode Full Taper Cant Sawing, untuk simulasi pemotongan kayu, ukuran kayu gelondongan radius kecil 6cm, 8cm,10cm radius besar 8cm, 10cm, 12cm.
Sebuah ukuran cant dibatasi pada lebar 8cm, 10cm, 12cm dengan ketinggian 6cm, 8cm, 10cm sedangkan ukuran papan dihasilkan adalah lebar 3-5cm dan tinggi 2-3cm.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa hasil pemotongan kayu yang lebih optimal.