Latar belakang : Depresi merupakan masalah kesehatan mental yang sering terjadi pada pasien geriatri Diabetes Melitustipe II. Depresi dapat memberikan dampak yang buruk dan menyebabkan menurunnya kualitas hidup.Terapi Relaksasi Otot Progresif merupakan salah satu bentuk terapi yang diharapkan dapat diberikan pada pasien geriatri Diabetes Melitustipe II yang depresi.Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui keefektifan Terapi Relaksasi Otot Progresif dalam memperbaiki depresi dan kualitas hidup pasien geriatri Diabetes Melitustipe II yang mengalami depresi.
Metode : Studi ini merupakan randomized controlled trial dengan pre-post test design. Subjek penelitian adalah pasien geriatri Diabetes Melitustipe II yang depresi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, didapat 34 subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan (n=17) yang mendapat terapi standar dan Terapi Relaksasi Otot Progresif dan kelompok kontrol (n =17) yang hanya mendapatkan terapi standar.Terapi Relaksasi Otot Progresif diberikan sebanyak 9 sesi, dua kali seminggu. Semua subjek penelitian sebelum dan sesudah perlakuan dinilai derajat depresi denganGeriatric Depression Scale (GDS) dan derajat kualitas hidup dinilai WHOQOL BREF, kemudian dianalisis dengan uji t tidak berpasangan.
Hasil : Didapatkan perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilai skor GDS adalah p = 0,000 (p < 0 xss=removed>Kesimpulan :Terapi Relaksasi Otot Progresif efektif memperbaiki derajat depresi dan kualitas hidup pasien geriatri Diabetes Melitustipe II yang mengalami depresi.