ABSTRAK

Pendahuluan: Stenosis arteri koronaria adalah penebalan tunika intima akibat inflamasi kronik yang ditandai akumulasi sel inflamasi, sel otot polos, lemak dan jaringan ikat. Matrix metalloproteinase-9  adalah  family  zinc-dependent endopeptidases,  kolagenase tipe IV atau gelatinase B dengan BM 92-kDa yang disintesis oleh sel inflamasi dan sel otot polos. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan kadar MMP-9 serum dengan derajat stenosis arteri koronaria.

Metode:  Penelitian  analitik  observasional  dengan  cross sectional  pada  60  pasien penyakit jantung koroner, umur ? 30 tahun, dilakukan tindakan coronary angiography di bagian Kardiologi RSUD Dr.Moewardi di Surakarta pada bulan September 2017. Penentuan cut off kadar MMP-9 serum menggunakan receiver operating curve (ROC), prevalence ratio menggunakan tabel 2x2 dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Nilai p<0>

Hasil: Kejadian stenosis arteri koronaria signifikan didapatkan 58,3%. Cut off kadar MMP-9 serum 915,5 ng/ml. Nilai rerata umur, MMP-9, glukosa sewaktu, kolesterol total, LDL dan HDL adalah 57,03 tahun, 1115,48 ng/ml, 89,72 mg/dl, 203,38 mg/dl,130,78 mg/ml dan 36,35  mg/dl. Analisis bivariat dan multivariat menunjukkan PR 5,54 (95%CI:2,24-13,69,p=0,001) dan 51,767 (95%CI: 8,621-310,848; p=0,001).

Simpulan:  Penelitian  ini  menunjukkan  terdapat  hubungan bermakna  kadar  MMP-9 serum ? 915,5 ng/ml dengan derajat stenosis arteri koronaria. Pasien klinis PJK dan faktor risiko PJK disarankan dilakukan pemeriksaan MMP-9 serum.

Kata kunci: stenosis arteri koronaria, MMP-9, PJ