ABSTRAK

Pariwista sebagai industri yang bernilai jutaan dollar AS dapat dilihat sebagai sebuah fenomena global yang layak untuk diteliti. Pembentukan BIMP-EAGA Vision 2025 oleh KESR BIMP-EAGA merupakan bentuk interaksi antar negara di tingkat regional. Pilar pariwisata dalam BIMP-EAGA Vision 2025 yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai merupakan sebuah bentuk interaksi antara organisasi sub regional dan negara dalam lingkup pemerintah lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kebijakan dan program kerja yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai berdasarkan BIMP-EAGA Vision 2025 on Tourism Pillar. Penelitian ini juga melihat peran pihak terkait dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan menganalisis upaya Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara berdasarkan BIMP-EAGA Vision 2025 on Tourism Pillar. Penelitian ini menggunakan teori developmental regionalism dalam melihat penerapan standarisasi BIMP-EAGA Vision 2025 on Tourism Pillar oleh Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai. Penelitian ini berbentuk deskriptif dengan menggunakan wawancara dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Data dalam penelitian ini berbentuk kualitatif dengan sumber data primer dari hasil wawancara dengan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dan laporan resmi KESR BIMP-EAGA, sedangkan data sekunder didapatkan dari artikel berita dan artikel jurnal ilmiah. Hasil dari penelitian ini adalah kebijakan dan program kerja yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara 2016-2018 berdasarkan BIMP-EAGA Vision 2025 on Tourism Pillar. Kebijakan yang dikeluarkan antara lain pengembangan sektor infrastruktur, percepatan pengembangan industri pariwisata dan pengembangan kawasan destinasi wisata unggul. Program kerja yang dikerjakan adalah program prioritas, program pengembangan pemasaran pariwisata, program pengembangan destinasi pariwisata dan program pengembangan kemitraan. Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara di Kabupaten Pulau Morotai juga terlihat dari tahun 2016-2018, meningkat dari 537 pada tahun 2016 ke 5792 pada tahun 2018.
Kata Kunci: BIMP-EAGA Vision on Tourism Pillar, Kebijakan, Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Program Kerja, Wisatawan Mancanegara