Abstrak :

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui internalisasi nilai komunikatif dalam pembelajaran PPKn di SMPN 14 Surakarta (2) mengetahui kendala internalisasi nilai komunikatif dalam pembelajaran PPKn di SMPN 14 Surakarta (3) mengeksplorasi implikasi internalisasi nilai komunikatif terhadap pencegahan bullying di SMPN 14 Surakarta Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan wawancara mendalam terkait fenomena dan permasalahan yang ada, sehingga akan dapat ditemukan korelasi atau hubungan terkait permasasalahan yang ada. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, analisis dokumen. Validitas data yang diperoleh dengan teknik trianggulasi metode dan trianggulasi data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan conclusion drawing. Prosedur penelitian menggunakan langkah persiapan, pengumpulan data, analisis data dan penyusunan laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Internalisasi nilai komunikatif dalam pembelajaran PPKn oleh Guru PPKn dilakukan dengan 3 (tiga) kegiatan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran, (2) Terdapat kendala-kendala ketika proses internalisasi nilai komunikatif dalam pembelajaran PPKn, baik itu yang berasal dari peserta didik maupun dari dalam Guru PPKn sendiri. Seperti mulai dari peserta didik yang pasif dan tidak ingin menerapkan materi yang telah disampaikan mengenai nilai pendidikan karakter dalam hal tersebut nilai komunikatif, dan sebagainya (3) Terdapat 2 (dua) implikasi dengan adanya internalisasi nilai komunikatif pada pembelajaran PPKn sebagai upaya pencegahan bullying. Salah satunya peserta didik dapat lebih memahami mengenai karakter yang sesuai dengan nilai komunikatif yang berfokus pada pencegahan tindakan bullying, dan penggunaan metode diskusi dalam kelompok membuat peserta didik akan lebih mudah memahami karakter teman-temannya karena dalam berkelompok terdapat proses interaksi sosial satu dengan yang lainnya.
Kata kunci: nilai komunikatif, pendidikan pancasila dan kewarganegaraa, bullying