Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah  meningkatkan basil belajar gerak dasar  lempar siswa kelas IV SD Negeri  Ori Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen  tahun pelajaran 201 l /2012 melalui  permainan bola sasaran.
Penelitian   ini  merupakan penelitian   dengan menggunakan   metode penelitian  tindakan  kelas   ( Classroom  Action  Research).   Subjek   penelitian  ini adalah  siswa kelas  IV SD Negeri  Ori tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 24 siswa. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data pada penelitian ini adalah lembar observasi   dan  tes  unjuk kerja siswa.  Analisis  data  yang  digunakan dalam penelitian ini adalah analisis  deskriptif kualitatif.
Penelitian ini  dilaksanakan dua  siklus,  masing-masing siklus  dilaksanakan dua  kali  pertemuan  dan pada  setiap  pertemuan  terjadi  peningkatan  kemampuan gerak  lempar.  Pada  pra  siklus  banya  33,33%  atau  sekitar  8  siswa  yang  mampu melakukan gerak  lempar dari jumlah 24 siswa. Kemudian pada  siklus  I  pertemuan yang   pertama  meningkat  menjadi  50%  atau 12 siswa,   pada   pertemuan  kedua meningkat kembali  menjadi 66,67%  atau  16 siswa  yang  mampu  melakukan gerak lempar dengan  betul.  Melihat  peningkatan yang  terjadi  pada  siklus  yang  I peneliti belum  yakin   100%  dengan   tindakan   yang  dilakukan. Maka  peneliti   melanjutkan tindakan  pada  siklus  II.  Siklus  II  dilakukan   dua  kali  pertemuan.  Pada  siklus  II pertemuan pertama terjadi  peningkatan kemampuan gerak  lempar  menjadi  79, 17% kemudian  pada  pertemuaan  kedua  meningkat  kembali   menjadi   87 ,5  % atau  21 siswa.  Sedangkan  sisanya   12,5  % atau  3  siswa  dinyatakan belum  tuntas  karena dengan  kemampuan dan  keterbatasan yang mereka  rniliki. Melihat  pencapaian basil kemampuan gerak  lempar dari  siklus  I dan  siklus  II, maka  peneliti menghentikan penelitian.
Simpulan  penelitian  ini   adalah   aplikasi   permainan  bola   sasaran   dapat
meningkatkan basil belajar gerak dasar lempar siswa kelas IV SD Negeri  Ori  tahun pelajaran 2011/2012, dengan  pencapaian 87 ,5%  atau 21 siswa  dari  24 siswa.