Abstrak :

Tujuan penelitian untuk (1) Mengetahui strategi pembelajaran watak kewarganegaraan guna penguatan nilai-nilai kesetaraan gender pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 4 Surakarta dan (2) Mengeksplorasi faktor pendukung dan penghambat dari strategi pembelajaran watak kewarganegaraan guna penguatan nilai-nilai kesetaraan gender pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 4 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, karena penelitian initidak membuktikan atau menolak suatu hipotesis yang dirancang sebelum penelitian namun data yang didapatkan diolah secara nonnumerik dan dengan strategi tunggal terpancang. Teknik samplingyang digunakan adalah purposive samplingdengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, analisis dokumen, angket persepsi peserta didik, dan tes pilihan ganda. Validitas data yang diperoleh dengan Teknik trianggulasi data dan trianggulasi metode. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalahanalisis interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan conclusion drawing. Prosedur penelitian menggunakan langkah persiapan, pengumpulan data, analisis data dan penyusunan laporan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Strategi guru PPKn yaitu merancang RPP yang berperspektif setara gender yang dirumuskan pada indikator dan tujuan pembelajarn, pada pelaksanaan pembelajaran, hingga evaluasi yang berperspektif setara gender, (2) Terdapat faktor pendukung dan penghambat yang berasal dari guru maupun peserta didik. Faktor pendukung dari guru PPKn, yaitu keinginan guru PPKn untuk tidak membeda-bedakan gender dalam pembelajaran di dalam maupun luar kelas, pada pelaksanaan pembelajaran, dan pada evaluasi pembelajaran. Faktor pendukung dari peserta didik yaitu pemahaman sebagian besar peserta didik yang sudah sama dan guru hanya perlu mengawal dan mendampingi peserta didik tersebut. Faktor penghambat dari guru PPKn yaitu guru sulit mengintegrasikan materi tentang kesetaraan gender dalam menyusun RPP, dan materi tentang kesetaraan gender dalam setiap kompetensi dasar. Faktor penghambat dari peserta didik yaitu masih terdapatnya sebagian kecil pemikiran mengenai bahwa peserta didik laki-laki yang lebih diutamakan menjadi pemimpin, kemudian faktor pengaruh teman hingga faktor agama.
Kata kunci: strategi pembelajaran, watak kewarganegaraan, gender