Penulis Utama : Ani Rakhmawati
NIM / NIP : H0813014
×

ABSTRAK 

Bandeng presto merupakan salah satu jenis diversifikasi pengolahan hasil perikanan terutama sebagai modifikasi ikan bandeng yang memiliki kelebihan yaitu tulang dan duri dari ekor sampai kepala lunak sehingga dapat dimakan tanpa menimbulkan gangguan duri pada mulut. Kecamatan Juwana memiliki potensi perikanan yang sangat besar dan jumlah produksi perikanan tambak bandeng melimpah, namun masih banyak permasalahan yang muncul salah satunya adalah adalah lemahnya penanganan pasca panen yang diakibatkan keterbatasan diversifikasi pengolahan bandeng. Usaha bandeng presto di Kecamatan Juwana memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Selain karena ketersediaan bahan baku yang melimpah, produk bandeng presto Juwana sudah dikenal oleh masyarakat luas.  Industri pengolah bandeng presto di Kecamatan Juwana mempunyai sedikitnya 16 industri yang masih aktif menjalankan usahanya pada tahun 2015. Industri bandeng presto Bu Jumiati adalah salah satu industri yang memproduksi khusus bandeng presto dengan pemilik bernama Ibu Jumiati yang sekaligus namanya dijadikan brand dari produk bandeng presto miliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan, dan keuntungan, mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, mengetahui alternatif strategi yang baik untuk dirumuskan dan mengetahui prioritas strategi yang baik untuk diterapkan dalam pengembangan industri bandeng presto Bu Jumiati di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati.

Metode dasar penelitian adalah deskriptif dan teknik penelitian menggunakan studi kasus. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja yaitu di industri bandeng presto Bu Jumiati di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis, biaya, penerimaan dan keuntungan untuk mengetahui keuntungan usaha bandeng presto dalam satu bulan, (2) Internal Factor Evaluation (IFE) untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan utama, (3) External Factor Evaluation (EFE) untuk mengetahui peluang dan ancaman utama, (4) Matriks Internal-Eksternal (IE) untuk mengetahui posisi suatu industri, (5) Analisis SWOT untuk mengetahui alternatif strategi yang baik untuk diterapkan, (6) QSPM untuk mengetahui prioritas strategi yang baik untuk diterapkan dalam pengembangan industri bandeng presto Bu Jumiati di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati.

Hasil penelitian menunjukkan biaya tetap industri bandeng presto Bu Jumiati yang dijalankan sebesar Rp. 549.250/bulan dan biaya variabel sebesar Rp. 68.494.500/bulan, penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 83.400.000/bulan serta keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp. 14.356.250/bulan. Internal Factor Evaluation (IFE) menunjukkan kekuatan yang dimiliki adalah pemilik mempunyai relasi dengan banyak pedagang,  tidak menggunakan bahan pengawet, sarana prasarana produksi modern, harga terjangkau, lokasi toko menjadi satu dengan tempat produksi dan strategis, karyawan bagian penggorengan terampil, segmen pasar untuk semua kalangan, bandeng Juwana memiliki keunggulan tidak berbau lumpur dan kelemahan yang dimiliki adalah belum memiliki sertifikat PIRT, sertifikat halal dan mencantumkan tanggal kadaluarsa pada kemasan produk, sistem pembukuan atau sistem akuntansi keuangan masih sederhana, modal terbatas, jumlah karyawan tidak seimbang dengan beban kerja, promosi kurang optimal, kurangnya motivasi pengusaha untuk mengikuti kebijakan pemerintah.  External Factor Evaluation (EFE) menunjukkan peluang yang ada adalah bahan baku selalu tersedia, mudah diperoleh dan berkualitas, adanya peluang pasar yang masih luas, permintaan konsumen bandeng presto meningkat saat liburan nasional maupun liburan sekolah, berkembangnya tren hidup sehat dan praktis di masyarakat, adanya pelatihan, pembinaan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pati dan ancaman yang ada adalah fluktuasi harga bahan baku ikan segar, Tingkat persaingan tinggi, pesaing memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, Merk produk pesaing lebih dikenal masyarakat, dan pesaing utama memiliki banyak variasi produk olahan bandeng. Matriks IE menghasilkan posisi industri bandeng presto Bu Jumiati berada pada sel V, dengan strategi yang dapat diterapkan yaitu menjaga dan mempertahankan melalui alternatif strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Analisis SWOT menghasilkan alternatif strategi yang dapat diterapkan yaitu menjaga serta meningkatkan kualitas produk untuk mempertahankan pelanggan lama dan memperoleh pelanggan baru, mengusahakan untuk mendapatkan sertifikat PIRT, sertifikat halal dan mencantumkan tanggal kadaluarsa pada kemasan produk, melakukan perbaikan pada manajemen pembukuan, promosi menarik seperti promo potongan harga, pemberian bonus  dan tester bagi kosumen, mempertahankan harga jual produk yang terjangkau untuk menjaga loyalitas konsumen, melakukan perancangan promosi penjualan dengan media online untuk meningkatkan penjualan dan peningkatan pengembangan pasar, menumbuhkan motivasi yang kuat pemilik industri bandeng presto untuk mengikuti pelatihan teknologi informasi dan manajemen keuangan. QSPM menghasilkan prioritas strategi yang baik untuk diterapkan adalah mengusahakan untuk mendapatkan sertifikat PIRT, sertifikat halal dan mencantumkan tanggal kadaluarsa pada kemasan produk.

 

×
Penulis Utama : Ani Rakhmawati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0813014
Tahun : 2017
Judul : Strategi Pengembangan Industri Bandeng Presto Bu Jumiati di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2017
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak Pertanian-Prodi Agribisnis-H0813014-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S.
2. Setyowati, S.P., M.P.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.