Penulis Utama | : | Ronald Edward Mauliate Tua Nababan |
NIM / NIP | : | S581402003 |
Latar Belakang :Angka kematian maternal di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2015 masih cukup tinggi yaitu sebanyak 619 kasus atau 111,16 per 100.000 kelahiran hidup. Kematian maternal di wilayah Subosukowonosraten ditemukan 107 orang meninggal.Tingginya angka kematian maternal disebabkan oleh beberapa faktor seperti komplikasi obstetrik, keterlambatan mengenal tanda bahaya kehamilan,pengambilan keputusan dan terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan. Selain itu penyebab kematian ibu juga tidak terlepas dari 4 “terlalu” dan sosioal ekonomi yang rendah. Pada penelitian ini faktor yang mempengaruhi kematian maternal diringkas menjadi faktor determinan dekat, antara dan jauh. Kabupaten Sukoharjo termasuk kabupaten yang memiliki kematian maternal paling tinggi pada tahun 2016-2017 ditemukan 16 orang meninggal, masih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sehingga diperlukan studi untuk mengetahui determinan kematian maternal di Kabupaten Sukoharjo
Tujuan : Penelitian dilakukan untuk mengetahui determinan kematian maternal, yang terdiri dari determinan dekat (komplikasi obstetrik), determinan antara (usia ibu, paritas, jarak kehamilan, status gizi, keterlambatan “3T”) dan determinan jauh (pendidikan, pekerjaan dan pendapatan).
Metode : Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan case control study. Jumlah sampel 16 kasus dan 32 kontrol dengan teknik simple random sampling.Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan chi square test, multivariat dengan metode regresi logistik gandadan dilakukan analisis secara deskriptif, disajikan dalam bentuk narasi.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara komplikasi kehamilan (p<0 xss=removed xss=removed xss=removed p=0.408), p=0,301),status xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>Kesimpulan: Komplikasi kehamilan, komplikasi persalinan, komplikasi nifas keterlambatan penanganan petugas, paritas dan pekerjaan ibu berhubungan dengan peningkatan risiko kematian ibu, sedangkan usia ibu dan jarak kehamilan ,status gizi jumlah ANC,penddikan,pendapatan dan keterlambatan rujukan hanya sedikit berhubungan dengan kematian ibu.
Saran : Perlu pengenalan dini tanda komplikasi dalam kehamilan, persalinan dan nifas, peningkatan SDM ,serta edukasi
Kata kunci : faktor resiko, kematian maternal
Penulis Utama | : | Ronald Edward Mauliate Tua Nababan |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S581402003 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Faktor Resiko yang Mempengaruhi Kematian Maternal di Kabupaten Sukoharjo |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2018 |
Program Studi | : | PPDS Obstetri Ginekologi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-PASCASARJANA, Prodi. PPDS I Obstetri dan Ginekologi- S581402003-2018 |
Kata Kunci | : | faktor resiko, kematian maternal |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Supriyadi Hari R, dr, SpOG (K) 2. Dr. Sri Sulistyowati, dr, SpOG (K) |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | Lamp tidak tersedia |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|