ABSTRAK

Volunteer dalam sebuah organisasi sosial memegang peranan penting dalam keberhasilan mencapai visinya. Volunteer merupakan ujung tombak yang merupakan pelaksana secara langsung program yang telah ada. Begitu pentingnya peran volunteer, sehingga diperlukan tingkat kohesivitas kelompok yang tinggi untuk tetap mempertahankan eksistensi organisasi sosial yang membutuhkannya. Pelatihan teamwork merupakan salah satu bentuk intervensi untuk meningkatkan kohesivitas kelompok pada volunteer.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan teamwork terhadap peningkatan kohesivitas kelompok pada volunteer di Surakarta. Pelatihan teamwork merupakan salah satu cara intervensi untuk meningkatkan interaksi antarvolunteer, menyadarkan bahwa peran masing-masing volunteer adalah penting serta bagaimana manajemen konflik yang baik diantara volunteer sehingga dapat memberikan dampak meningkatnya kohesivitas kelompok pada volunteer. Populasi dalam penelitian ini adalah volunteer di organisasi Solo Mengajar dan

Rumah Hebat Indonesia, Surakarta. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu memilih subjek dengan karakteristik tertentu, yaitu volunteer yang telah bergabung minimal selama 2 bulan, memiliki skor kohesivitas kelompok rendah atau sedang, serta bersedia mengikuti serangkaian pelatihan teamwork. Penelitian ini dilakukan kepada 14 orang volunteer yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Desain penelitian ini adalah desain eksperimen Randomized pretest-posttest control group design dengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing sebanyak 7 orang. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini diberikan perlakuan berupa pelatihan teamwork sebanyak dua kali pertemuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian diantaranya adalah modul pelatihan teamwork, worksheet, dan perlengkapan games. Alat pengumpulan data penelitian berupa skala kohesivitas kelompok berdasarkan aspek dari Forsyth (2006). Koefisien reliabilitas skala tergolong tinggi yaitu 0,899. Teknik anlisis data menggunakan analisis statistik parametrik Independent Sample t-test dengan bantuan program komputer SPSS for MS Windows versi 23.00 Berdasarkan hasil perhitungan uji Independent Sample t-test didapatkan nilai p sebesar 0.001. Hasil tersebut menunjukan bahwa pelatihan teamwork berpengaruh terhadap peningkatan kohesivitas kelompok pada volunteer di Suarakarta.

Kata kunci : Pelatihan Teamwork, Kohesivitas Kelompok, Volunteer