×
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: 1) Peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam memberikan pendidikan politik untuk meningkatkan pengetahaun politik siswa. 2) Dampak peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam memberikan pendidikan politik untuk meningkatkan pengetahaun politik siswa. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan model pertumbuhan. Pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen, wawancara dan observasi. Penelitian ini dilakukan di SMA Batik 2 Surakarta kelas XI dengan populasi 221 siswa. Pengambilan sampel dengan purposive sampling sehingga mendapatkan 8 narasumber siswa dan juga 2 narasumber guru PPKn. Validitas data menggunakan triangulasi sumber data berupa hasil wawancara narasumber, dokumen RPP dan nilai kelas XI serta triangulasi metode berupa observasi, wawancara dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) peran guru PPKn dalam memberikan pendidikan politik untuk meningkatkan pengetahuan politik siswa dengan cara: a) guru melakukan diagnosa perilaku awal peserta didik melalui pretest pada kegiatan apersepsi; b) guru tidak menyusun RPP secara berkala setiap tahun, namun menggunakan RPP tahun lalu; c) guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik menggunakan model dan metode belajar yang bervariatif dan melakukan 4 penilaian kepada siswa; d) guru sebagai pelaksana kegiatan administrasi sekolah sebagai guru pembina outing class PPKn dan kesiswaan sekolah; e) guru menjadi komunikator yang baik dengan menciptakan suasana belajar yang nyaman; f) guru mengembangkan keterampilan siswa melalui model belajar discovery learning dan problem based learning dengan memaksimalkan penggunaan media berbasis internet; g) guru mengembangkan potensi peserta didik melalui metode belajar yang digunakan. 2) Dampak peran guru PPKn dalam memberikan pendidikan politik untuk meningkatkan pengetahuan politik siswa sebagai berikut: a) pengetahuan (knowledge) siswa meningkat mencapai nilai ratarata 78,7 atau naik 6,7 dari nilai sebelumnya; b) pemahaman (compresension) siswa juga meningkat yang dibuktikan dengan kemampuan siswa berpendapat dan memberikan tanggapan, kritik serta masukan kepada pemerintah serta cukup memahami fenomena politik saat ini.</p>