ABSTRAKSekolah Menengah Kejuruan merupakan sekolah yang mempersiapkanpara siswanya untuk menjadi siswa yang siap bekerja setelah lulus sekolah. Tidak semua siswa SMK dapat bekerja setelah lulus sekolah, misalnya ada siswa yang ingin melanjutkan kuliah karena belum siap untuk bekerja. Hal tersebut perluditinjau lebih lanjut untuk mengetahui lemahnya kesiapan kerja pada siswa. Kesiapan kerja dapat dipengaruhi oleh kebutuhan psikologis salah satunya efikasi diri dan lingkungan rumah salah satunya dukungan sosial orang tua. Penelitian inibertujuan mengetahui hubungan antara efikasi diri dan dukungan sosial orang tua dengan kesiapan kerja, hubungan efikasi diri dengan kesiapan kerja, dan hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan kesiapan kerja siswa kelas XIISMK Negeri 5 Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Negeri 5 Surakarta. Sampel penelitian berjumlah 140 siswa diambil dengan teknik cluster purposive random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala kesiapan kerja, skala efikasi diri, dan skala dukungan sosial orang tua. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antaraefikasi diri dan dukungan sosial orang tua dengan kesiapan kerja (Fhitung= 85,559> Ftabel= 3,07, p= 0,000 < 0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed p=0,006>Nilai koefisien determinasi R2 = 0,582, artinya efikasi diri dan dukungan sosial orang tua secara bersama-sama memberi sumbangan efektif sebesar 58,2% terhadap kesiapan kerja.Kata kunci: kesiapan kerja, efikasi diri, dukungan sosial orang tua