Tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan  menganalisis pertimbangan hukum yang dipakai oleh Hakim Mahkamah Agung dalam memberikan wasiat wajibah bagi Ahli waris non muslim dan berapa bagian hak ahli waris atas harta peninggalan Pewaris menurut hukum Islam.
Metode Penelitian Yang dipergunakan untuk mencapai tujuan adalah Penelitian kepustakaan atau studi dokumen karena penelitian ini lebih  banyak dilakukan melalui studi kepustakaan.Membaca dan memahami serta mempelajari bahan-bahan hukum primer maupun sekunder, dan menggunakan Teori Keadilan dan teori Perlindungan Hukum.
Hukum waris islam ada ketentuan yang mengatur terhalangnya seorang ahli waris untuk mendapatkan warisan ,salah satunya adalah karena beda agama antara pewaris dan ahliwaris.Beda agama ini bisa terjadi pada keluarga inti Pewaris yaitu beda agama antara Pewaris muslim yaitu orang tua sedangkan Ahli warisan anak kandung yang beda agama , atau adanya beda agama antara saudara kandung sehingga menjadi  terhalang untuk mendapatkan harta warisan. Ketentuan ini dianggap sebuah ketidak adilan bagian ahli waris beda agama oleh karena itu terjadilah gugatan untuk mendapatkan bagian dari harta warisan.Solusi yang digunakan oleh penegak  hukum dalam menyelesaikan kasus sini adalah dengan menetapkan wasiat wajibah untuk diberikan kepada Ahli waris beda agama yang hak bagiannya sama dengan  ahli waris muslim.Pembagian harta waris kepada ahli waris non muslim melalui wasiat wajibah  pada intinya untuk menyatakan bahwa ahli waris yang beragama bukan Islam tetap bisa mendapatkan harta dari pewaris yang beragama Islam melalui wasiat wajibah yang bagiannya sama dengan bagian ahli waris yang beragama Islam. Meskipun sebenarnya wasiat wajibah diperuntukan bagian anak angkat maupun orang tua angkat menurut kompilasi hukum Islam.Pemberian wasiat wajibah ini sebagai suatu solusi untuk memenuhi rasa keadilan, menjaga keutuhan keluarga, menghilangkan diskriminasi,dan demi kemashlahatan umat.
Pemberian wasiat wajibah bagi ahli waris beda agama merupakan penemuan hukum yang dibuat untuk menegakkan keadilan dan kepentingan uma tmuslim di Indonesia meskipun bertentangan dengan syariat Islam, namun diharapkan dapat menjadi suatu solusi yang diterapkan dalam hukum waris Islam.

Kata kunci    : wasiat wajibah, hukum waris islam