Penulis Utama : Garinda Muhammad Bayyummi
NIM / NIP : H0413018
×

Salah satu permasalahan di dalam pembangunan pertanian adalah harga pangan yang tidak stabil. Rantai distribusi penjualan yang panjang menyebabkan petani menjadi pihak yang dirugikan. Upaya yang dilakukan pemerintah atas dasar hal tersebut adalah meluncurkan program Toko Tani Indonesia (TTI). Program ini diklaim mampu memangkas rantai distribusi penjualan dan melindungi produsen (petani) dari jatuhnya harga pangan. Kecamatan Baki merupakan salah satu lokasi dilaksanakannya program TTI, tepatnya di Desa Mancasan dan Desa Duwet. Oleh karena itu menarik untuk dikaji bagaimana sikap petani terhadap program TTI dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap petani terhadap program TTI, mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk sikap petani terhadap program TTI, menganalisis hubungan antara faktor pembentuk sikap dengan sikap petani terhadap program TTI, serta membedakan sikap petani terhadap program TTI berdasarkan kedudukan dalam kelompok tani. Metode dasar yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik survai. Lokasi penelitian di Kecamatan Baki, dengan mengambil 4 kelompok tani, yaitu kelompok tani Mumpuni I dan Mumpuni IV di Desa Mancasan serta kelompok tani Rukun Makmur 1 dan Rukun Makmur 2 di Desa Duwet. Sampel ditentukan dengan teknik proportional random sampling, sebanyak 60 petani responden. Analisis data yang digunakan adalah Rank Spearman dan U Mann Whitney dengan aplikasi program SPSS 17.00 for windows.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pembentuk sikap yaitu pengalaman pribadi dalam kategori sedang, budaya organisasi dalam kategori tinggi, peran orang lain yang dianggap penting dalam kategori cukup, pendidikan formal  dalam  kategori  tinggi,  pendidikan  non  formal  dalam  kategori  sedang, media massa dalam kategori sedang, petani yang berkedudukan sebagai pengurus sebanyak 12 petani dan yang berkedudukan sebagai non pengurus sebanyak 48 petani. Sikap petani terhadap tujuan program, manfaat program dan pelaksanaan program  termasuk  dalam  kategori  setuju.  Terdapat  hubungan  yang  signifikan antara pengalaman pribadi, peran orang lain yang dianggap penting, dan kedudukan dengan sikap petani terhadap program TTI. Sedangkan budaya organisasi, pendidikan formal, pendidikan non formal, dan media massa memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan sikap petani terhadap program TTI. Terdapat perbedaan sikap antara petani yang berkedudukan sebagai pengurus dan yang berkedudukan sebagai non pengurus.

×
Penulis Utama : Garinda Muhammad Bayyummi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0413018
Tahun : 2018
Judul : Sikap petani terhadap program Toko Tani Indonesia (TTI) di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2018
Program Studi : S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian-H0413018-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.Si
2. Bekti Wahyu Utami, S.P., M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.