×
Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi persepsi guru dan prosedure penggunaan komik manga untuk mengajar writing. Hal ini juga mempelajari masalah-masalah untuk mengimplementasikan komik manga dalam mengajar writing dan pemecahan masalah terkait.
Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kualitatif yang menggunakan rancangan studi kasus tunggal. Kasusnya adalah implementasi atau penggunaan komik manga dalam mengajar writing. Secara keseluruhan, sejumlah 30 siswa direkrut sebagai partisipan dan satu guru Bahasa Inggris dalam penelitian ini. Data dikoleksi melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk validasi data, peneliti menerapkan triangulasi, member-checking, dan external auditing.
Berdasarkan hasil analisis, ada beberapa temuan penting sebagai berikut. Pertama, pemahaman guru berpadu dengan baik dengan kecenderungan dan psikomotor guru untuk menerapkan komik manga dalam mengajar writing. Kedua, baik guru maupun siswa-siswinya menerapkan komik manga dan menjalani serangkaian tahapan dalam kelas writing. Itu menyebabkan murid- murid mendapatkan latihan lebih yang menyenangkan dan menghasilkan capaian yang lebih baik. Ketiga, untuk menerapkan komik manga dalam mengajar writing, baik guru maupun siswa-siswinya menghadapi beberapa maalah. Namun demikian, masalah tsb dapat diantisipasi dan dipecahkan kemudian.
Bisa disimpulkan bahwa penerapan komik manga dalam mengajar writing bisa efektif ketika guru memahami betul bagaimana menggunakannya untuk siswa-siswinya dengan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan masalah dan pemecahannya. Maka, untuk mengembangkan penerapan yang lebih baik, peneliti menyarankan guru menyediakan komik manga yang lebih beragam yang berkaitan dengan topik-topik dan latihan-latihan yang menyeluruh untuk siswa- siswi. Lebih jauh lagi, peneliti merekomendasikan untuk peneliti yang akan datang menginvestigasi kasus yang lebih banyak dalam beberapa kelas writing yang menggunakan komik manga.
Keywords: Komik Manga, Mengajar Writing, Persepsi Guru, Tahapan Mengajar