Penulis Utama : Kustia Wulaningsih
NIM / NIP : H0812097
×

ABSTRAK

Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu daerah penghasil jambu mete di Jawa Tengah dengan luas lahan 20.652 Ha pada tahun 2014. Jambu mete mengahasilkan produk berupa mete. Proses jambu mete menjadi kacang mete tidak hanya melibatkan proses pengolahan, tetapi juga adanya proses pemasaran.Diperlukan pemasaran yang efisien sehingga dapat memberikan peningkatan kesejahteraan bagi pihak-pihak yang terlibat, terutama petani. Pasar yang efisien akan memberikan  informasi harga secara penuh dan segera, baik kepada petani maupun kepada konsumen. Tujuan penelitian adalah (1) Mengetahui tingkat integrasi pasar mete di Pasar Purwantoro dengan Pasar Wonogiri, (2) Mengetahui efisiensi pasar mete ditinjau dari integrasi pasar.

Metode penelitian yang dilakukan secara Purposive yaitu mengambil sampel di Pasar Purwantoro dan Pasar Wonogiri di Kabupaten Wonogiri. Hal tersebut dikarenakan Kabupaten Wonogiri merupakan daerah penghasil Jambu mete terbesar di Jawa Tengah. Jenis data yang digunakan berupa data harga mete selama 38 bulan di  mulai bulan Januari 2013 – Februari 2016. Alat analisis yang digunakan yaitu dengan model IMC (Indeks of  Market Connection) yang diperkenalkan oleh Timmer dengan pendekatan Autoregressive Distributed Lag Model yang dikembangkan oleh Ravallion.

Hasil Penelitian menunjukkan adanya integrasi pasar mete dalam jangka pendek dengan nilai IMC sebesar 0,552 dan dalam jangka panjang dengan nilai b2 0,537 menuju 1. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pasar mete antara Pasar Purwantoro dengan Pasar Wonogiri terintegrasi vertikal, baik dalam jangka pendek, maupun jangka panjang. Efisiensi pemasaran diantara kedua pasar melalui pendekatan integrasi pasar dengan IMC sudah efisien. Nilai menunjukkan bahwa tidak terjadi asimetri informasi sehingga informasi mengenai produk mete dan perubahan harga di tingkat konsumen, yaitu di Pasar Wonogiri  ditransmisikan langsung terhadap produsen, dalam hal ini adalah Pasar Purwantoro. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pasar mete antara Pasar Wonogiri dengan Pasar Purwantoro di Kabupaten Wonogiri bersaing sempurna. Saran yang dapat diberikan yaitu meningkatkan inovasi teknologi sehingga data harga dan data pendukung lainnya tercatat dalam sistem dan dilakukannya penelitian serupa dengan tingkat pasar lainnya sehingga dapat dikaji lebih mendalam.

 

 

×
Penulis Utama : Kustia Wulaningsih
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0812097
Tahun : 2017
Judul : Analisis Integrasi Pasar Mete di Kabupaten Wonogiri
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2017
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak Pertanian-Prodi Agribisnis-H0812097-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, MS
2. Mei Tri Sundari, S.P., M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.