Penelitian ini bertujuan untuk menguji peranan mekanisme corporategovernance dan kompensasi manajemen eksekutif terhadap kinerja keuangan padaperusahaan perbankan di Indonesia. Corporate governance direpresentasikandengan ukuran dewan komisaris, komisaris independen, kepemilikan institusional,dan kepemilikan manajerial. Kompesasi manajemen eksekutif direpresentasikandengan gaji dan tunjangan dewan direksi, dan kinerja keuangan perusahaanperbankan direpresentasikan dengan ROA dan ROE. Penelitian ini menggunakanvariabel kontrol ukuran perusahaan dan leverage pada 82 perusahaan perbankanyang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Teknikpengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposivesampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik analisis yangdigunakan dalam penelitian ini yaitu teknik regresi berganda. Hasil penelitian inimenunjukkan terdapat pengaruh positif antara proporsi komisaris independen dankompensasi manajemen eksekutif terhadap kinerja keuangan ROA namunberpengaruh negatif signifikan antara kepemilikan institusional dan kepemilikanmanajerial dengan ROA. Hasil pada kinerja keuangan yang diproksikan ROEmengindikasikan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusionalberpengaruh negatif signifikan terhadap ROE. Hasil penelitian ini dapatbermanfaat untuk perusahaan perbankan karena dapat membantu manajer untukmengetahui bagaimana mekanisme corporate governance dan kompensasimanajemen eksekutif mempengaruhi kinerja keuangan. Hasil penelitian ini jugadapat membantu pembuat peraturan untuk menetapkan undang-undang untukmembuat mekanisme corporate governance dan kompensasi manajemeneksekutif bekerja lebih efektif lagi.Kata Kunci: Tata kelola, Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi KomisarisIndependen, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, KompensasiManajemen Eksekutif, Kinerja Keuangan