×
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaaan (1) Prestasi belajar siswa yang diberi model pembelajaran TAI didukung Diagram V dengan TAI didukung Peta Konsep pada materi pokok Hukum-hukum Dasar Kimia kelas X semester genap SMA Batik I Surakarta tahun ajaran 2005/2006. (2) Prestasi belajar bagi siswa yang mempunyai keingintahuan tinggi dengan yang rendah pada materi pokok Hukum-hukum Dasar Kimia tahun ajaran 2005/2006. (3) Interaksi antara model pembelajaran TAI didukung Diagram V dan TAI didukung Peta Konsep dengan keingintahuan terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Hukum-hukum Dasar Kimia kelas X semester genap tahun ajaran 2005/2006. Berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini siswa kelas X dengan 2 kelas dari 7 kelas di SMA Batik I Surakarta. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan cara random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, metode angket untuk data keingintahuan dan afektif siswa serta metode tes untuk prestasi belajar berbentuk obyektif. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan yang dilanjutkan dengan uji Scheffe. Dari hasil penelitian yang diuji dengan analisis variansi dua jalan diperoleh bahwa (1) Penggunaan metode TAI didukung Diagram V dapat menghasilkan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan penggunaan metode TAI didukung Peta Konsep pada materi pokok Hukum-hukum Dasar Kimia yang ditunjukkan oleh selisih nilai kognitif rata-rata dan selisih nilai afektif rata-rata berturut-turut 25,91; 21,49 dan 11,98 ; 9,88. (2) Siswa yang mempunyai keingintahuan tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mempunyai keingintahuan rendah pada materi pokok Hukum-hukum Dasar Kimia. Yang ditunjukkan oleh selisih nilai kognitif rata-rata dan selisih nilai afektif berturut-turut 26,24; 12,12 untuk siswa yang mempunyai keingintahuan tinggi dan selisih nilai kognitif rata-rata dan selisih nilai afektif berturut-turut 21,38; 9,87 untuk siswa yang mempunyai keingintahuan rendah. (3) Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif TAI didukung Diagram V dan TAI didukung Peta Konsep dengan keingintahuan siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Hukum-hukum Dasar Kimia.