Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan pelaksanaan penguatan
nilai-nilai toleransi oleh Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) Pusat, 2) Mendeskripsikan
dampak penguatan nilai toleransi oleh Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) Pusat, 3)
Mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat penguatan nilai-nilai
toleransi oleh Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) Pusat sebagai upaya menjaga
kerukunan antar umat beragama.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, jenis
penelitian ini dideskripsikan secara kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan,
tempat, kejadian, dan dokumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan
analisis dokumen. Validitas data menggunakan triangulasi data dan triangulasi
metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa (1) Pelaksanaan
penguatan nilai-nilai toleransi oleh Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) Pusat dilakukan
melalui pengajian dan kegiatan-kegiatan diberbagai bidang seperti: pendidikan,
sosial, dan kesehatan, yang memuat nilai-nilai menghargai, menghormati,
menerima perbedaan, dan gotong royong dengan berlandaskan kepada Al Qur’an
dan As Sunnah, (2) Kerukunan antar umat beragama di masyarakat senantiasa
dijaga oleh Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) Pusat, hal tersebut dibuktikan dalam
temuan penelitian dimana terjalinnya hubungan baik antara jamaah Majlis Tafsir
Al Qur’an (MTA) Pusat dengan warga non-muslim di sekitar majelis, (3) Faktor
pendukung penguatan nilai toleransi di Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) Pusat
adalah: adanya nilai-nilai toleransi dalam Al Qur’an dan As Sunnah (Hadits Nabi)
pada ajaran agama Islam memudahkan penguatan nilai-nilai toleransi dapat
diterima oleh jamaah dan membuat jamaah semakin paham serta yakin terhadap
apa yang diamalkannya, materi pengajian di sampaikan dengan bahasa yang mudah
dipahami jamaah, dan pemahaman terhadap toleransi di MTA yang relatif tinggi.
Faktor penghambatnya adalah: tidak ada materi pengajian yang dibuat secara
khusus membahas tentang nilai-nilai toleransi, adanya masyarakat yang mudah
terprovokasi dengan isu dan fitnah yang berkembang sehingga menghalang-halangi
pengajian maupun kegiatan MTA, dan adanya beberapa oknum (Eks MTA) yang
menjelek-jelekkan MTA.

Kata kunci;, Penguatan nilai-nilai toleransi, Kerukunan Antar Umat Beragama,
Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) Pusat