×
ABSTRAK Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana ciri-ciri perilaku membolos, 2) Apakah yang menyebabkan siswa membolos, 3) Apakah akibat yang ditimbulkan dari membolos, 4) Bagaimana solusi penyelesaian masalah bagi siwa yang membolos. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendiskripsikan ciri-ciri perilaku siswa yang membolos, 2) untuk menjelaskan penyebab siswa membolos, 3) untuk menjelaskan akibat apa saja yang ditimbulkan dari membolos, 4) untuk memberikan masukan penyelesaian masalah perilaku membolos. Pendekatan penelitian ini yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Melalui studi kasus diperoleh data yang mendalam tentang masalah yang terkait dengan penelitian. Melalui analisa data dapat disimpulkan bahwa perilaku membolos memiliki karakteristik sebagai berikut: Pada Subjek I, subjek membolos dengan meninggalkan pelajaran sebelum waktunya tanpa keterangan atau ijin dari sekolah maupun orang tua. Sebab perilaku membolosnya dikarenakan : a) ia merasa tidak enak menolak ajakan teman-temannya, b) kedua orang tuanya sibuk bekerja sehingga ia kurang mendapatkan perhatian, c) saat ia membolos ia juga tidak ditegur masyarakat sehingga ia merasa senang dan nyaman, d) banyak diantara teman-temannya yang membolos. Akibat yang ditimbulkan adalah: a) prestasi belajar yang rendah, b) menjadi anak anak yang pendiam dan penakut, c) ketakutan bila dipanggil guru. Alternatif penyelesaian perilaku mebolos pada subjek I adalah eksistensial humanistik Pada Subjek II, karakteristik membolosnya adalah: a) meninggalkan pelajaran sebelum waktunya tanpa keterangan atau ijin dari sekolah maupun orang tua dan b) datang terlambat lebih dari 10 menit. Sebab perilaku membolos subjek 2 adalah: a) ia merasa tidak enak jika menolak ajakan teman-temannya, b) ia merasa senang jika membolos bersama teman-temannya, c) bapaknya sibuk bekerja dan ibunya sangat memanjakannya, d) berteman dengan teman yang sering membolos dan sudah tidak bersekolah, d) ia tidak pernah mendapat teguran dari masyarakat saat membolos. Akibat yang ditimbulkan adalah: a) prestasi belajarnya rendah, b) kurang menghormati orang lain, c) sering bermain kartu dan Play Station (PS) bersama teman-temannya. Alternatif penyelesaian perilaku membolos pada subjek 2 adalah analisis pengubahan tingkah laku Karakteristik pada subjek III adalah: a) meninggalkan pelajaran tanpa keterangan dan ijin dari sekolah maupun orang tua, b) datang terlambat lebih dari 10 menit. Sebab perilaku membolos subjek III adalah: a) ia mengantuk karena pada malam harinya bergadang bersama teman-temannya, b) ibunya sibuk bekerja dan bapaknya sudah meninggal sehingga ia kurang mendapat perhatian, c) masyarakat juga kurang memperhatikan pendidikan, d) teman-temannya banyak yang sudah tidak bersekolah. Akibat yang ditimbulkan dari perilaku membolos pada subjek II adalah : a) prestasi belajar yang rendah, b) senang keluar malam dan bergadang, c) senang berbicara kasar dan kurang menghormati orang lain. Alternatif penyelesaian perilaku membolos pada subjek III adalah terapi realitas Berdasarkan hal tersebut maka pihak sekolah haruslah saling bekerja sama untuk menangani siswa yang membolos. Pihak sekolah sebaiknya juga bekerja sama dengan orang tua siswa agar diketahui penyebab perilaku membolos secara mendalam. Dengan kerja sama dengan semua pihak, maka diharapkan perilaku membolos siswa segera dapat ditangani dengan baik.