Penulis Utama | : | Isna Yuliana |
NIM / NIP | : | H050903S |
Abstrak
Pemanfaatan singkong karet di Indonesia umumnya hanya diambil daunnya sebagai sayuran. Sedangkan umbi singkong karet jarang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari karena rasanya yang pabit. Singkong karet memiliki ukuran umbi yang besar sehingga cukup potensial untuk digunakan sebagai pakan temak karena tidak dimanfaatkan oleh manusia. Ditinjau dari segi kandungan nutrisi, singkong karet mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga cukup baik sebagai pakan sumber energi.
Selain mengandung karbohidrat, singkong karet juga mengandung racun yang disebut sianida. Asam sianida adalah racun yang dapat menghambat kerja enzim pernafasan sehingga terjadi gangguan pemafasan yang dapat menyebabkan sakit sampai kematian. Oleb karena itu, maka dibutuhkan sualu Leknologi pengolahan pakan agar temak yang mengkonsumsi singkong karet tidak mengalami keracunan hingga akut. Metode ini yakni penggunaan bahan penyerap abu seperti abu kayu. Singkong karet yang telah didetoksifikasi diharapkan dapat menggantikan onggok sebagai bahan campuran konsentrat. Pemanfaatan singkong karet yang telah didetoksifikasi dapat diketahui dengan uji kualitas biologis yakni dari nilai kecemaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai nutrisi singkong karet yang telah didetoksifikasi dengan bahan penyerap abu, dilihat dari nilai kecernaan dan Iermentabilitas serta level optimal penggunaan singkong karet sebagai pengganti onggok dalam ransum sapi secara in vitro. Penelitian ini menggunakan rumput raja, konsentrat, onggok dan singkong karet.. Konsentrat tersusun dari bekatul, bungkil kedelai, bungkil sawit, polard dan premix. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap pola searah dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan secara duplo. Perlakuan yang diberikan yaitu PI= Hijauan 60%+Konsentrat 32%+onggok 8%+Singkong 0%, P2= Hijauan 60%+Kooseotrat
32%+onggok 4%+Singkoog 4% dan P3= Hijauan 60''/o+Koosentrat 32%+onggok Oo/o+Singkoog 8%. Peubah yang diamati adalah kecernaao bahan kering (KcBK), kecernaao bahan organik (KcBO), produksi VFA dao pH cairan rumen.
Hasil penelitian meounjukkan singkoog karet yang didetoksifikasi deogao bahan penyerap abu mampu menurunkan asam sianida sebaoyak 58,36%. Hasil analisis variansi menunjukkao peoggunaao singkong karet berpengaruh tidak nyata terhadap KcBK, KcBO, produksi VFA dao pH cairan rumen. Penggunaao singkong karet sampai level 8?pat menggaotikao ooggok dalam ransum sapi sebagai sumber karbohidrat.
Kata Kunci : singkong karet, detoksifikasi, kecernaan, ferrnentabilitas, in vitro
Penulis Utama | : | Isna Yuliana |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | H050903S |
Tahun | : | 2013 |
Judul | : | Evaluasi Nutrisi Singkong Karet (Manihot Glaziovi) yang Didetoksifikasi dengan Baran Penyerap Abu dalam Ransom Sapi Potong Ditinjau dari Nilai Kecernaan dan Fermentabilitas Secara in Vitro |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Pertanian - 2013 |
Program Studi | : | S-1 Produksi Ternak |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Pertanian Jur. Peternakan-H050903S-2013 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Wara Pratitis, S.S, S.Pt., M.P . 2. lr. Susi Dwi Widyawati, MS. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|