Masalah dibidang pertanian saat ini sering dihadapi oleh petani, salah satu masalah tersebut yaitu mengenai penyaluran pupuk subsidi. Munculnya masalah penyaluran pupuk subsidi, peneliti melakukan penelitian mengenai tingkat efektivitas penyaluran pupuk di Desa Godog, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan metode uji one sample test dan uji anova. Hasil penelitian di desa Godog mengenai penyaluran pupuk bersubsidi menyatakan bahwa distribusi pupuk subsidi di Jalur IV dilihat dari 7 aspek Ketepatan Harga, Ketepatan Tempat, Ketepatan Waktu, Ketepatan Jenis, Ketepatan Dosis, dan Ketepatan Penggunaan  mencapai 74,337%. Sehingga penyaluran pupuk subsidi di Desa Godog dapat dinyatakan cukup efektif. Selain itu tingkat efektivitas pupuk bersubsidi berdasarkan jenis pupuk yang memiliki tingkat persentase tertinggi berdasarkan jenis Urea (36%). Pupuk jenis ZA memiliki tingkat persentase (30%), sedangkan tingkat persentase pupuk jenis NPK 20%. Pupuk SP-36 memiliki tingkat persentase 14%, dan pupuk organik 0% karena pupuk ini hanya pupuk pelengkap. Tidak adanya perbedaan tingkat persentase yang signifikan dapat dikatakankatakanaada perbedaan tingkat efektivitas.

Kata kunci : Efektivitas, Saluran Distribusi, Subsidi.