×
Latar Belakang. Kelahiran prematur merupakan salah satu penyebab utama kematian pada neonatus. Menurut data World Health Organization (WHO) hingga tahun 2011 kelahiran prematur merupakan penyebab kematian neonatus (28%) tertinggi ke-2 di dunia setelah infeksi (36%). Menurut WHO (2018), di negara berkembang setiap tahunnya terdapat 2,5 juta perempuan melahirkan berusia kurang dari 15 tahun dan 16 juta perempuan melahirkan pada rentang usia 15-19 tahun. Melihat tingginya angka kelahiran prematur di Indonesia, maka menarik untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya jumlah kelahiran preamtur. Salah satu faktor yang menarik untuk di teliti adalah faktor usia maternal ketika melakukan persalinan. Menurut Analisis Data Perkawinan Usia Anak di Indonesia yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2016, hingga tahun 2012 prevalensi remaja pernah menikah untuk usia 15-19 tahun di Indonesia mencapai 11,5%. Jawa Tengah sendiri pada tahun 2012 memiliki prevalensi 13,5% dengan nilai absolut perkawinan remaja 160.273. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia ibu, tingkat pendidikan ibu, dan leukositosis pada persalinan kehamilan pertama dengan kejadian bayi lahir prematur. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Penelitian ini juga merupakan penelitian yang bersifat retrospective. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 61 subjek yang diambil datanya dari rekam medis pasien. Penelitian ini dilakukan di RSUD Surakarta dan RS UNS. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Chi Square. Hasil. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu pada saat persalinan kehamilan pertama dengan kejadian bayi lahir prematur (p>0.05), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu dan kejadian bayi lahir prematur (p>0.05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara leukositosis dengan kejadian kelahiran prematur (p>0.05). Simpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu, tingkat pendidikan ibu, dan leukositosis pada persalinan kehamilan pertama dengan kejadian bayi lahir prematur