×
Fenomena Isolated Sleep Paralysis di Indonesia masih dikenal dengan istilah tindihan, dan dipercaya sebagai akibat dari gangguan makhluk halus. Fenomena Isolated sleep paralysis sendiri merupakan ketidakmampuan untuk menggerakkan otot ketika individu sedang tertidur. Isolated Sleep Paralysis disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya merupakan kecemasan yang dimiliki seseorang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelusuri, dan melakukan analisa mengenai kecemasan yang dialami individu, dari sebelum kejadian isolated sleep paralysis, hingga setelah kejadian isolated sleep paralysis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Subjek pada penelitian ini dipilih menggunakan penarikan sampel berdasarkan karakteristik. Subjek berjumlah tiga orang yang merupakan individu dengan kecenderungan isolated sleep paralysis, yakni individu yang mengalami kecenderungan isolated sleep paralysis sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan terakhir. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara, dan observasi.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa subjek pertama yang merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 50 tahun, memiliki permasalahan mengenai kehilangan orang terdekat, sehingga membebani pikiran subjek. Subjek kedua yang merupakan seorang karyawan laki-laki berusia 20 tahun, memiliki permasalahan mengenai pekerjaan, keluarga, dan teman dekat, sehingga membebani pikiran subjek. Subjek ketiga yang merupakan seorang mahasiswa laki-laki berusia 22 tahun, memiliki permasalahan mengenai perselisihan dengan rekan kerja dan tugas akhir, sehingga membebani pikiran subjek. Permasalahan pada tiap subjek, memunculkan kecemasan pada sebelum kejadian isolated sleep paralysis. Kecemasan juga muncul kembali pada ketiga subjek saat kejadian isolated sleep paralysis, dan setelah kejadian isolated sleep paralysis.
Kata Kunci : Isolated Sleep Paralysis, Kecemasan