ABSTRAK

Stroke   iskemik   merupakan   masalah   serius   karena  menjadi   penyebab   utama kecacatan  dan  salah  satu penyebab  kematian  yang  disebabkan  adanya aterosklerotrombosis,  aktifasi kaskade  koagulasi  dan trombosit,  pembentukan  thrombus serta aliran darah di otak yang mendadak  berkurang.  N-terminal  pro-Brain  Natriuretic Peptide  (NT-proBNP)  yang  disintesis  dan  disekresi oleh  jantung  digunakan  sebagai marker untuk  memprediksi  functional outcome pasien stroke iskemik fase akut. Peningkatan kadar NT-proBNP mencerminkan adanya stress pada miokardium akibat peningkatan aktivitas simpatis paska kejadian stroke. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar NT-proBNP  dan skor NIHSS  sebagai prediktor  functional  outcome pasien stroke iskemik fase akut.

Penelitian analitik observasional  dengan desain kohort pada pasien stroke iskemik fase akut dilakukan  bulan Juli 2017-Agustus  2017. Kadar NT-proBNP  serum diperiksa dengan menggunakan  metode  enzyme linked  fluorescent  assay (ELFA).  Skor  NIHSS dihitung   oleh  klinisi  bagian  Neurologi.  Uji  prediktif   menggunakan   tabel  2x2  dan dilakukan analisis multivariat.

Penelitian dengan total 48 dari 50 subjek penelitian pasien stroke iskemik fase akut mendapatkan  kadar NT-proBNP terhadap functional outcome pada uji bivariat RR 1,030 (95%CI 0,486-2,181) p = 0,939; korelasi r = 0,1 p = 0,437; analisis multivariat RR ? 1, p > 0,05 serta bersama skor NIHSS dan lokasi infark mendapatkan nilai AUC 0,839.

Tidak   seperti   skor   NIHSS   yang   secara   signifikan   dapat  digunakan   sebagai prediktor  functional  outcome, kadar NT-proBNP  pada penelitian  ini tidak berhubungan dan belum dapat dijadikan sebagai prediktor  functional outcome   pasien stroke iskemik fase akut.

Kata   kunci   :  stroke  iskemik fase  akut,  serum  NT-proBNP, skor  NIHSS, functional outcome