Penelitian ini membahasa mengenai work-life balance yang berfokus pada fenomena wanita yang telah menikah dan memilih untuk tetap bekerja. Wanita bekerja memiliki sebuah konsekuensi yang harus dijalani yaitu adanya tuntutan dari segi pekerjaan dan di luar pekerjaan, di mana sesuai kodratnya wanita memiliki tanggung jawab yang lebih banyak dibanding pria. Tuntutan pekerjaan dan di luar pekerjaan dapat terpenuhi dengan baik apabila terdapat work-life balance yang baik dari diri seorang wanita. Work-life balance yang baik dapat terwujud dengan dukungan dari atasan serta bagaimana seorang wanita harus bersikap mengenai tuntutan pekerjaan dan tuntutan diluar pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara family supportive supervisor behavior dengan work-life balance pada karyawati yang telah menikah di PT Angkasa Pura I (Persero) Jakarta. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala family supportive supervisor behaviour (r = 0,835) dan skala work-life balance (r = 0,821). Penelitian ini menggunakan studi populasi dengan populasi sejumlah 81 karyawan. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang menggunakan analisis korelasi Pearson’s Product Moment, menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,03 (p < 0 xss=removed> 
Kata kunci: family supportive supervisor behaviour, wanita bekerja, work- life balance.