Usia saat menarche bervariasi antara remaja putri yang satu dengan yang lainnya. Faktor genetik, kelompok etnik, ukuran antropometri, kekuatan fisik, status gizi, status sosial ekonomi, faktor demografi, faktor lokasi geografi, faktor lingkungan, perbedaan cuaca, aktivitas fisik, dan gaya hidup yang mempengaruhi usia menarche telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu, mengakibatkan perubahan pada usia menarche. Tujuan : menganalis hubungan antara status gizi, persen lemak tubuh dan usia menarche ibu dengan kejadian menarche dini pada siswi sekolah dasar.

Metode : Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan menggunakan desain cross-sectional, pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dari populasi (N) 1.711 didapat sampel (n) sebesar 153 siswi yang sudah mengalami menarche dengan rentang usia 10-12 tahun. Data status gizi ditentukan berdasarkan indeks IMT/U, data persen lemak tubuh diperoleh dengan pengukuran menggunakan full body composition monitor and scale merk Omron HBF-375, untuk data usia menarche ibu dan usia menarche subjek diperoleh dengan kuisioner dan dikelompokkan menjadi kelompok menarche dini (<11> dan normal ( >11 tahun). Uji statistik chi-square dan regresi losistik ganda digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel.

Hasil penelitian : Subjek dengan status gizi lebih (gemuk dan obesitas) adalah sebesar 35,6%, subjek dengan persen lemak tubuh tinggi adalah sebesar 10,6%, subjek dengan usia menarche ibu klasifikasi dini adalah sebesar 26,1%, dan subjek dengan  menarche dini adalah sebesar 52,3%. Ada hubungan antara status gizi obesitas (p=0,001; OR=8,202; CI95%), status gizi gemuk (p=0,015; OR=2,895; CI95%), persen lemak tubuh tinggi (p=0,039; OR=4,266; CI95%) dan usia menarche ibu (p=0,018; OR=9,386; CI95%) dengan kejadian menarche dini siswi.  Hasil analisis regresi logistik didapatkan  hubungan signifikan antara usia menarche ibu (p=0,031), status gizi obesitas (p=0,001) dan status gizi gemuk (p=0,004) dengan menarche dini, sedangkan  persen lemak tubuh  (p=0,117) secara statistik tidak signifikan dengan menarche dini setelah dikontrol oleh variabel usia menarche ibu dan status gizi.

Simpulan : Semakin tinggi status gizi dan persen lemak tubuh semakin besar kejadian menarche dini. Siswi yang mempunyai ibu dengan riwayat usia menarche dini memiliki kecenderungan 5,85 kali lebih besar untuk mengalami menarche dini.

Kata kunci : Status gizi, persen lemak tubuh, usia menarche ibu, menarche dini, siswi sekolah dasar.