AbstrakDunia konstruksi di Indonesia terus mengalami perkembangan seiring dengantingginya permintaan akan infrastruktur. Bangunan dengan konsep penggunaanbersama memerlukan struktur utama yang kuat dan tahan lama. Salah satu faktorpenting tersebut adalah penggunaan beton yang memiliki kekuatan dan kualitasyang baik. Perlu dikembangkan inovasi-inovasi untuk mencari formula beton yangbukan hanya kuat dan tahan lama namun juga mudah pengerjaannya dan cepatdalam proses pengeringan dan pengerasan beton. Salah satu inovasi beton yangdapat dilakukan adalah membuat beton mutu tinggi (High Strength Concrete - HSC)dengan kuat tekan di atas 41,4 MPa. Dalam penelitian ini, dilakukan inovasi denganmenggunakan bahan tambah berupa superplasticizer dan accelerator.Superplastizicer berguna untuk meningkatkan workability, sedangkan acceleratorberguna untuk mempercepat proses pengikatan dan meningkatkan kuat tekan betonpada umur awal.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kuat desak dan moduluselastisitas beton mutu tinggi dengan bahan tambah accelerator pada kadarmaksimum menggunakan analisis mikrostruktur pada umur 7, 14, 21, dan 28 hari.Kadar accelerator yang digunakan adalah 2?ri berat semen. Penelitiandilakukan secara bertahap mulai dari pengujian agregat, pengujian kuat desakbeton, pengujian modulus elastisitas dan pengujian mikrostruktur. Pengujian kuatdesak dilakukan menggunakan alat Universal Testing Machine (UTM), sedangkanpengujian mikrostruktur dilakukan dengan metode Surface Area Analysis (SAA).Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 7,5 cm dan tinggi 15cm.Hasil pengujian dan analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai kuat desakdan modulus elastisitas pada beton dengan bahan tambah accelerator mengalamipeningkatan seiring dengan pertambahan umur beton. Persentase kenaikan kuatdesak rata-rata beton dengan bahan tambah accelerator terhadap beton tanpa bahantambah pada umur 7, 14, 21 dan 28 hari masing-masing sebesar 26,08%; 21,71%;17,49?n 28,49%. Sementara itu, persentase peningkatan nilai moduluselastisitas beton dengan bahan tambah accelerator terhadap beton tanpa bahantambah pada umur 7, 14, 21 dan 28 masing-masing sebesar 8,97%; 7,63%; 6,31%dan 10,13%. Nilai volume pori yang diperoleh menurun seiring bertambahnya umurbeton. Persentase penurunan nilai volume pori pada umur 7, 14, 21 dan 28 masing masingsebesar 17,24%; 17,86%; 12,50?n 22,73%.Kata Kunci : accelerator, beton mutu tinggi, mikrostruktur, modulus elastisitas, surface area analysis.