Penulis Utama | : | Moh. Yudik Al Faruq |
NIM / NIP | : | S051508009 |
Motif Batik Pandono Abstrak merupakan hasil pengembangan proses kreatifitas pembuatnya, sehingga menghasilkan corak motif batik yang berbeda di setiap pembuatannya. para pembuat batik abstrak bebas mengekspresikan guratan-guratan lukisan abstrak ke berbagai media membatik. Mengingat bahwa batik ini merupakan batik tulis, maka hasil corak dan motif dari Batik Pandono Abstrak pun tidak ada batasan pada pakem tertentu, cenderung bersifat abstrak dan pasti selalu berbeda, inilah yang menjadi kelebihan dari Batik Pandono Abstrak.
Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan pendekatan kualitatif. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini bersifat tunggal terpancang. Hasil yang diperoleh penelitian ini adalah Persiapan pendidikan keterampilan membatik abstrak dilaksanakan dengan cara koordinasi penyelenggara dengan pendidik (Pandono) untuk menentukan tujuan, media, sumber belajar, materi, metode pembelajaran, alokasi waktu, jadwal, dan evaluasi.
Pelaksanaan pembelajaran keterampilan membatik abstrak dilaksanakan secara teori dan praktik. Kegiatan awal didalam proses edukasi pada Batik Pandono Abstrak yaitu proses pembuatan pola motif batik abstrak yang bertujuan untuk memberikan acuan atau rambu-rambu tentang motif batik tersebut. Didalam pelaksanaan kegiatan inti merupakan kegiatan pokok dalam pembelajaran yang membahas tema dan sub tema dengan menggunakan multi metode dan media sehingga dalam proses pembuatan Batik Pandono Abstrak mendapatkan pengalaman yang bermakna. Adapun kegiatan akhir yaitu sebagai kegiatan yang dilakukan oleh pengajar untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari oleh peserta didik. Faktor yang mendukung kegiatan dalam pembelajaran pembuatan Batik Pandono Abstrak adalah motivasi belajar peserta didik dan partisipasi dalam mengikuti workshop pembelajaran. yang dimaksud dengan motivasi yaitu rasa ingin tahu dalam proses pembuatan kreatif karya batik abstrak serta keinginan dalam melestarikan kerajinan batik tulis yang ada di Indonesia. Faktor yang menghambat kegiatan dalam pembelajaran pembuatan Batik Pandono Abstrak adalah bagaimana mengembangkan kreativitas peserta didik yang mana rata-rata adalah orang dewasa dalam mewujudkan karakter yang dimilikinya sebagai ciri khas hasil karya batik abstrak yang dibuatnya, sehingga memiliki motif tersendiri. Selain itu minimnya media pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar, hal ini dikarenakan setiap peserta didik memiliki daya kreativitas yang berbeda-beda oleh karena itu pada saat proses pembelajaran batik berlangsung selalu mendampingi dan mengarahkan pada saat pelaksanaan proses pembuatannya. Peserta Didik mengapresiasi karya dari Batik Pandono Abstrak dengan memerhatikan empat komponen kegiatan apresiasi seni meliputi mendeskripsikan, menganalisis, menginterpretasi dan menilai.
Penulis Utama | : | Moh. Yudik Al Faruq |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S051508009 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Pembelajaran batik abstrak sebagai media edukasi dan apresiasi batik (studi kasus usaha batik pandono abstrak di Laweyan Surakarta) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2020 |
Program Studi | : | S-2 Pendidikan Seni |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Seni-S051508009-2020 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd 2. Dr. Moh. Gamal Rindarjono, M.Si. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|