×
ABSTRAK
Profil dan Latar Belakang Anak Rentan di Kawasan Marginal Semanggi Pasar Kliwon Surakarta. Skripsi. Pembimbing: Dra. Sri Hlimi Pujihartati, M.Si. Program Studi Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta.Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena masyarakat marginal yang hidupnya tersisihkan dan terbatas di banyak aspek kehidupan. Di tengah-tengah masyarakat marginal tersebut juga hidup anak-anak yang karena situasi dan kondisi menjadi tidak terpenuhi bahkan dilanggar hak-haknya, anak-anak ini dikategorikan sebagai anak rentan. Kawasan Semanggi menjadi kawasan kumuh terbesar di Kota Surakarta, sehingga penulis meneliti fenomena anak rentan yang hidup di Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta dengan tujuan mengetahui profil anak rentan dan latar belakang ekonominya. Lokasi penelitian di Dusun Kentheng RT. 06 RW. 07, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon,KotaSurakarta.Penulismewawancarai 13 orang informan, dan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Proses pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data primer penelitian ini diperoleh langsung dari 13 informan dengan peran yang berbeda, sedangkan data sekunder diperoleh dari informasi/ berita, data statistik, maupun penelitian terdahulu. Teknik pengumpulan data menggunakan 3 cara yakni wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.Validitas data menggunakan triangulasi data dan teknik analisis datanya menggunakan tahap reduksi data, penyajian data, hingga kesimpulan.Hasil penelitian ini adalah diketahui bahwa anak rentan adalah anak yang potensial mendapatkan kasus. Semua anak yang menjadi objek penelitian ini memenuhi kriteria ‘pernah berhadapan dengan hukum’. Pemicu anak berhadapan dengan situasi rentan adalah keadaan ekonomi menengah ke bawah. Dua dari lima anak yang diteliti merupakan anak putus sekolah dan sudah bekerja. Rata-rata mata pencaharian orang tua dari anak-anak ini adalah buruh. Upaya yang dilakukan orang tua untuk mengurangi jumlah anak rentan adalah dengan penanaman nilai dalam keluarga. Sedangkan dari Lembaga Swadaya Masyarakat dan Kelompok Kerja adalah dengan tetap melakukan pendampingan. Adapun upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan diadakannya program penjangkauan.Kata kunci: Marginal, Anak Rentan, Semanggi, Ekonomi