Abstrak
Beton mutu tinggi menurut SNI 03-6468-2000 adalah beton yang mempunyai
kekuatan diatas 41,4 MPa. Metakaolin adalah zat yang ditambahkan sebagai bahan
pengganti semen. Penambahan bahan tambah dalam beton dapat mempengaruhi
sifat mikrostruktur pada beton yang meliputi proses hidrasi semen dari segi
kecepatan reaksi maupun produk yang dihasilkan dan distribusi pori dalam partikel
beton. Beton mutu tinggi biasanya dibuat dengan faktor air semen lebih rendah dari
beton normal sehingga kelecakan menjadi rendah. Superplasticizer biasa
ditambahkan untuk meningkatkan kelecakan pada beton mutu tinggi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan nilai kuat desak dan
modulus elastisitas (MOE) beton dengan dengan bahan metakaolin sebagai
pengganti semen dan beton tanpa pengganti semen melalui analisis mikrostruktur
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental dan parameter
yang dikaji adalah kuat tekan dan modulus elastisitas pada beton. Benda uji yang
digunakan berbentuk silinder berdiameter 7,5  cm dan tinggi 15 cm berjumlah 12
buah beton tanpa bahan tambah dan 12 buah beton denan bahan tambah metakaolin.
Faktor air semen yang digunakan adalah 0,225% dan kadar metakaolin 12,5%.
Analisis mikrostruktur dilakukan dengan metode surface area analysis (SAA) untuk
mengetahui luas permukaan dan volume pori pada pasta beton.  
 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton dengan bahan tambah metakaolin
memiliki nilai kuat tekan dan modulus elastisitas yang lebih tinggi dibandingkan
dengan beton tanpa bahan tambah. Peningkatan kuat desak  sebesar 16,27% dan
modulus elastisitas sebesar 5,32% pada hari ke 28. Nilai kuat desak dan modulus
elastisitas meningkat sejalan dengan bertambahnya umur beton yang diikuti dengan
semakin rendahnya luas permukaan dan volume pori pada beton

Kata kunci : beton mutu tinggi, metakaolin, mikrostruktur, kuat tekan, modulus
elastisitas