Penulis Utama | : | Sri Rijki |
NIM / NIP | : | B0415056 |
ABSTRAK
Dinamika Kesehatan di Kamp Boven Digoel (Studi Kasus Penyakit Malaria di Kamp Tanah Merah Tahun 1927-1941).Skripsi Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) latar belakang berdirinya kamp Boven Digoel, (2) Permasalahan kesehatan yang diakibatkan penyakit malaria di kamp Tanah Merah (Ibukota Boven Digoel), (3) upaya pemerintah dalam mengatasi penyakit malaria di kamp Tanah Merah.Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, maka metode yang digunakan adalah penelitian sejarah yaitu Heuristik, Kritik Sumber (Kritik Intern dan Kritik Ekstern), Interpretasi data dan tahap terakhir yaitu Historiografi. Sumber penelitian ini didapatkan dari dokumen resmi pemerintah kolonial berupa: Verslag Keadaan Boven Digoel tahun 1929-1937, Arsip-arsip Boven Digoel, serta afschrijft dari DVG kepada Pemerintah Maluku. Sumber lainnya berupa Majalah serta Surat Kabar sezamanBerdasarkan analisis dari berbagai sumber yang telah didapatkan dapat dikatakan bahwa malaria merupakan penyakit yang mematikan bagi penduduk kamp Tanah Merah. Penyakit ini menjadi penyakit endemi yang tidak dapat dihilangkan. Penyebabnya adalah lingkungan yang merupakan habitat nyamuk anopheles puctulatus moluccensis dananopheles barbirofti bancrofti yang menjadidalang dari banyaknya kasus malaria di Tanah Merah. Keadaan sanitasi lingkugan juga kurang baik yang sering menyebabkan banjir dan genangan air. Pemerintah mulai mengadakan pemberantasan malaria sekitar tahun 1930 ketika petugas DVG datang dan dimulai dengan perbaikan sanitasi lingkungan, serta pembasmian larva malaria dioptimalkan. Upaya medis yang dilakukan dengan melakukan cek darah secara rutin untuk mengetahui indeks parasit penduduk kamp. Pengobatan menggunakan profilaksis kina, merupakan hal yang paling memberikan dampak positif dengan berkurangnya tingkat penderita malaria. Selain menggunakan kina, plasmochine dan Atebrin juga digunakan sebagai profilaksis.Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Boven Digoel merupakan kamp pembuangan yang menjadi habitat nyamuk anophelessehingga malaria menjadi penyakit endemi di kamp Tanah Merah. Penanganan preventif dan kuratif oleh pemerintah terbukti mampu mengurangi jumlah kasus malaria di Tanah Merah, Boven Digoel.Kata Kunci: Kamp Tanah Merah, Malaria, Profilaksis Kina
Penulis Utama | : | Sri Rijki |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | B0415056 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Dinamika Kesehatan diKamp Boven Digoel (Studi Kasus Penyakit Malaria di Kamp Tanah Merah Tahun 1927-1941) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Ilmu Budaya - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Ilmu Sejarah |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Ilmu Budaya, Jur. Sejarah-B0415056-2019 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd. 2. Drs. Supariadi, M.Hum. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Ilmu Budaya |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|